Advertisement

Kekuatan Jembatan Kewek Tinggal 20 Persen, Sultan Tunggu Pemkot Jogja

Ariq Fajar Hidayat
Senin, 24 November 2025 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Kekuatan Jembatan Kewek Tinggal 20 Persen, Sultan Tunggu Pemkot Jogja Pengendara melintas di Jembatan Kewek pada Minggu (23/11/2025). Pemkot Jogja berencana merehabilitasi jembatan tersebut tahun depan. Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X masih menunggu Pemerintah Kota Jogja merampungkan laporan terkait kondisi Jembatan Kewek atau Jembatan Kleringan sebelum Pemda DIY ikut mengambil keputusan. Struktur jembatan yang berada di dekat kawasan wisata Malioboro itu diketahui terus menurun hingga hanya tersisa sekitar 10–20% kekuatan.

Sultan mengatakan pihaknya belum menerima laporan lengkap dari Pemkot Jogja terkait rencana penanganan jembatan tersebut. Menurutnya, kewenangan penanganan Jembatan Kewek berada di Pemkot Jogja sehingga langkah awal sepenuhnya menunggu hasil kajian dari pihak kota.

Advertisement

“Saya belum dapat laporannya dari kota maunya apa. Yang penting kan kewenangannya di kota (Pemkot Jogja),” ujar Sultan, Senin (24/11/2025).

“Nanti kami lihat, kami perlu partisipasi nggak. Apakah kami memerlukan jembatan baru atau yang lama diperbaiki, diperkuat, kan saya belum tahu,” katanya.

Mengenai kemungkinan mengajukan penanganan ke pemerintah pusat, Sultan menekankan prosesnya harus mengikuti ketentuan yang ada.

“Itu kewenangan yang bikin kota ya, biar kota dulu. Belum tentu. Jadi jangan mendahului, biar kota menyelesaikan dulu,” kata Sultan.

Sebelumnya, Pemkot Jogja telah menyiapkan rencana perbaikan Jembatan Kewek pada 2026 dengan memprioritaskan penguatan struktur bawah untuk mencegah kerusakan lanjutan. Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengungkapkan Detail Engineering Design (DED) proyek telah disusun sebagai acuan pelaksanaan.

Pemkot juga mulai melakukan pembersihan talut dan tanggul sebagai pekerjaan awal. Selain penguatan struktur, perbaikan estetika kawasan sekitar turut direncanakan.

Untuk kebutuhan anggaran yang ditaksir sekitar Rp12 miliar, Pemkot berencana mengajukan dukungan pendanaan ke Pemda DIY dan pemerintah pusat. Kajian mengenai opsi pembongkaran total masih menunggu hasil pemeriksaan unsur heritage pada jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra

Bareskrim Ungkap Kurir Buang 207 Ribu Ekstasi ke Jurang Tol Sumatra

News
| Senin, 24 November 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement