Advertisement
587 Pelajar Gunungkidul Terjaring Razia
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sedikitnya 587 pelajar di Gunungkidul terjaring razia dalam Operasi Patuh Progo 2019. Total hingga sekarang sudah ada 1.924 pelanggaran selama operasi berlangung. Diperkirakan jumlah pelanggar akan terus bertambah karena operasi akan berlangsung hingga Kamis (11/9/2019).
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nurvian mengatakan, selama enam hari operasi Patuh Progo berlangsung sudah ada ribuan pelanggar yang terjaring razia. “Sudah ada 1.924 pelanggaran dan jumlah ini akan bertambah karena operasi masih berlangsung hingga 11 September,” kata Anang, Rabu (4/9/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan, dari sisi pelanggar, satlantas mencatat ada 587 pelajar yang terjaring razia. Pada saat razia berlangsung, para pelajar ini tidak bisa menunjukan kepemilikan SIM. Sementara sisanya berasal dari masyarakat umum. Untuk jenis pelanggaran, bermacam-macam mulai dari tidak memiliki SIM, kelengkapan surat kendaraan kurang hingga melanggar tata tertib dalam berlalulintas.
Menurut Anang, di dalam operasi ini ada delapan sasaran yang dilakukan mulai dari penggunaan sirine tak sesuai peruntukan, angkutan barang menganggkut penumpang, pengendara di bawah umum. Selain itu ada juga rasia pengendara yang mabuk minuman keras, melawan arus, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm hingga melewati batas kecepatan berkendara.
Dia menjelaskan, sesuai dengan pelaksanaan dari operasi patuh, mayoritas pelanggaran akan dikenakan sanksi tilang. Ia menuturkan, sudah ada 1.185 pengendara yang diberikan sanksi tilang. Sedangkan 739 pelanggar hanya diberikan sanksi teguran. “Ya kalau pelanggarannya berat, maka akan ditilang. Tapi kalau hanya menggunakan spion satu dan surat-surat lengkap, maka akan ditegur dan diminta melengkapi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Advertisement