Advertisement
Ini Dia 14 Persimpangan yang Diusulkan Pemkab Sleman agar Segera Dipasangi Lampu APILL
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman mengajukan usulan ke Pemda DIY terkait dengan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di 14 persimpangan yang ada di wilayah Sleman.
Kepala Seksi (Kasi) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman Bambang Sumedi mengatakan ke-14 simpang yang diusulkan tersebut berada di jalan kabupaten yang bersinggungan dengan jalan provinsi. “Sudah kami usulkan awal bulan lalu ke Pemda DIY. Kami tentunya berharap usulan itu semakin cepat direalisasikan akan semakin baik,” kata dia, Selasa (24/9/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan ada beberapa syarat agar suatu simpang untuk dilakukan pemasangan APILL. Di antaranya adalah rawan kecelakaan lalu lintas, waktu tunda untuk melewati persimpangan lebih dari 30 detik, volume kendaraan yang melintasi persimpangan rerata 750 unit per delapan jam, serta jumlah pejalan kaki yang lewat di persimpangan tersebut lebih dari 175 orang per delapan jam.
“Berdasarkan syarat-syarat itu, kami petakan lokasi [persimpangan] mana saja yang perlu dipasangi APILL. Dengan pemasangan APILL, kami ingin meningkatkan manajemen lalu lintas,” ucap dia.
Adapun ke-14 simpang tersebut yakni, Simpang 4 Lodadi Kaliurang, Simpang 4 Pasar Gentan, Simpang 3 Gandok Kaliurang, Simpang 4 Selatan PLN Banteng, Simpang 4 Pulowatu, Simpang 3 Timur SD Rejondani, Simpang 3 Pasar Rejondani, Simpang 3 Utara Hyatt, Simpang 3 masuk Breksi dan Candi Ijo, Simpang 4 Pasar Gendeng, Simpang 3 Bercak, Simpang 4 Pasar Cebongan, Simpang 4 Balangan, dan Simpang 4 Munggur.
Bambang menambahkan kajian persimpangan di jalan kabupaten yang mendesak dipasangi APILL sejauh ini ada 31 titik. Saat ini, kata dia, sudah ada lima titik persimpangan yang memiliki APILL hasil pengadaan Pemkab Sleman, dan dua titik dipasang oleh Pemda DIY. “Intinya lebih ke manfaat pengguna, secara administrasi siapa saja [yang memasang] tidak masalah,” kata dia.
Warga Mlati yang kerap melewati Simpang Empat Pasar Cebongan, Kasran, 33, mengakui selama ini kerap terjadi penumpukan kendaraan bermotor di persimpangan tersebut, apalagi saat sore hari. “Saya rasa dengan dipasang lampu (APILL) adalah ide bagus, karena yang lewat [di Simpang Empat Pasar Cebongan] sering tidak sabaran,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu, Kami 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
Advertisement
Advertisement