Advertisement

Promo November

80 Apoteker USD Disumpah

Rahmat Jiwandono
Minggu, 29 September 2019 - 23:47 WIB
Arief Junianto
80 Apoteker USD Disumpah Mahasiswa Jurusan Apoteker Universitas Sanata Dharma (USD) diambil sumpah di USD Kampus III Paingan, Kecamatan Depok, Sleman, Sabtu (28/9/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 80 mahasiswa Jurusan Apoteker Universitas Sanata Dharma (USD) diambil sumpah janji sebagai apoteker, Sabtu (28/9/2019) lalu. Pengambilan sumpah janji menurut kepercayaan agama masing-masing yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu tersebut dilakukan di USD Kampus III, Paingan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Rektor USD, Johannes Eka Priyatma mengatakan seiring berkembangnya teknologi masyarakat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi termasuk hal terkait dengan farmasi. Oleh karena itu, menjadi apoteker professional yang menggali kebenaran bukan hanya terletak pada seberapa banyak informasi dan pengetahuan yang dimiliki.

Advertisement

"Saya menekankan menjadi apoteker profesional yang sesungguhnya terletak pada seberapa keinginan apoteker untuk mengetahui sesuatu," ujarnya, Sabtu.

Pengambilan sumpah profesi apoteker, kata dia, dilakukan agar seorang profesional sejati hanya digerakkan oleh satu hal yang tidak pernah demi dirinya sendiri namun demi kebaikan banyak orang yaitu menemukan kebenaran.

Menurut dia, seorang apoteker professional yang menggali kebenaran bagai seorang Nomaden karena selalu siap untuk terus berpindah dari satu pemahaman ke pemahaman baru. "Mereka terus mencari pemahaman yang lebih baik terhadap segala sesuatu," ucap dia.

Dekan Fakultas Farmasi USD, Yustina Sri Hartini mengungkapkan, 80 mahasiswa yang diambil sumpahnya itu berasal dari angkatan ke-37 Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) merupakan. Ke-80 apoteker baru ini terdiri dari 60 wanita serta 20 pria. "Usia mereka sekitar 22 sampai 28 tahun," katanya.

Para apoteker yang diambil sumpahnya itu berasal dari 24 provinsi di Indonesia. Hingga kini, kata dia, PSPA telah meluluskan apoteker sebanyak 2.823 orang.

Dia berharap para apoteker dapat menggunakan ilmu yang sudah didapat untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa atau negara. "Semoga dapat membawa ilmu kefarmasian baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement