Advertisement
80 Apoteker USD Disumpah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 80 mahasiswa Jurusan Apoteker Universitas Sanata Dharma (USD) diambil sumpah janji sebagai apoteker, Sabtu (28/9/2019) lalu. Pengambilan sumpah janji menurut kepercayaan agama masing-masing yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu tersebut dilakukan di USD Kampus III, Paingan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Rektor USD, Johannes Eka Priyatma mengatakan seiring berkembangnya teknologi masyarakat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi termasuk hal terkait dengan farmasi. Oleh karena itu, menjadi apoteker professional yang menggali kebenaran bukan hanya terletak pada seberapa banyak informasi dan pengetahuan yang dimiliki.
Advertisement
"Saya menekankan menjadi apoteker profesional yang sesungguhnya terletak pada seberapa keinginan apoteker untuk mengetahui sesuatu," ujarnya, Sabtu.
Pengambilan sumpah profesi apoteker, kata dia, dilakukan agar seorang profesional sejati hanya digerakkan oleh satu hal yang tidak pernah demi dirinya sendiri namun demi kebaikan banyak orang yaitu menemukan kebenaran.
Menurut dia, seorang apoteker professional yang menggali kebenaran bagai seorang Nomaden karena selalu siap untuk terus berpindah dari satu pemahaman ke pemahaman baru. "Mereka terus mencari pemahaman yang lebih baik terhadap segala sesuatu," ucap dia.
Dekan Fakultas Farmasi USD, Yustina Sri Hartini mengungkapkan, 80 mahasiswa yang diambil sumpahnya itu berasal dari angkatan ke-37 Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) merupakan. Ke-80 apoteker baru ini terdiri dari 60 wanita serta 20 pria. "Usia mereka sekitar 22 sampai 28 tahun," katanya.
Para apoteker yang diambil sumpahnya itu berasal dari 24 provinsi di Indonesia. Hingga kini, kata dia, PSPA telah meluluskan apoteker sebanyak 2.823 orang.
Dia berharap para apoteker dapat menggunakan ilmu yang sudah didapat untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa atau negara. "Semoga dapat membawa ilmu kefarmasian baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement