Advertisement
Wiwitan Tandai Dimulainya Festival Jogja Kota

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Memperingati hari ulang tahun (HUT) 263 Kota Jogja, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan menggelar serangkaian event yang dikemas dalam Festival Jogja Kota, mulai Rabu (1/10/2019) sampai Kamis (31/10/2019) mendatang. Rangkaian ini diawali dengan Wiwitan sebagai seremoni pembuka, di halaman Balaikota, Selasa (1/10/2019) malam.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, menjelaskan wiwitan merupakan sebuah seremoni yang dalam tradisi Jawa digunakan untuk mengawali segala sesuatu. "Dari kata wiwit yang berarti memulai. Panen diawali dengan wiwitan, hari ini kita juga mengawali Festival Jogja Kota dengan wiwitan," ujarnya.
Advertisement
Wiwitan, kata dia, mengandung makna bermunajat kepada Allah atas segala nikmat dan karunianya agar diberi kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian peringatan HUT Kota Jogja yang tepatnya jatuh pada 7 Oktober.
"Semoga kegiatan ini memberi makna yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena hakekatnya, ulang tahun kota adalah ulang tahunnya masyarakat. Bertambahnya usia bukan berarti semakin tua, tapi lebih dinamis dalam memberi manfaat pada masyarakat," ungkapnya.
Ia mengungkapkan salah satu rangkaian Festival Jogja Kota ini salah satunya Wayang Night Carnival yang akan digelar di Tugu Pal Putih pada Senin (7/10/2019) mendatang. "Ini menjadi puncak HUT Jogja, lalu penutupnya 31 Oktober di halaman Balai Kota dengan pertunjukan wayang kulit," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kota Jogja, Tri Hastono menuturkan rangkaian kegiatan Estival Kogja Kota diantaranya Malioboro Coffee Night Festival, Pameran Usaha Kecil Menengah (UKM), Kerja Bakti Masyarakat, Lomba Gelar Potensi Pertanian, City of Paradise, Jogja Tugu Festival, Lomba Burung Berkicau, Grebeg Pasar dan lainnya.
Untuk menyemarakkan suasana Festival Jogja Kota, Pemkot mengimbau masyarakat untuk memasang blimbingan gunungan ikon Kota Jogja. Adapun maskot Hari Jadi Kota Jogja ke 263 ini berupa Burung Derkuku yang diberi nama Mas Joko. "Agar tambah semarak sudah kami imbau masyarakat untuk memasang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
- Polsek di Gunungkidul Juga Melayani Permohonan SKCK untuk PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement