Kraton Jogja Kembali Tegaskan Tak Beri izin Kegiatan Muslim United yang Bakal Undang Ustaz Abdul Somad
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menegaskan kembali jika tidak ada pemberian izin bagi panitia Muslim United untuk menggelar kegiatan baik di Alun-Alun Utara maupun Masjid Kauman.
Penghageng Tepas Tandha Yekti Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengatakan berdasarkan dua surat yang dikeluarkan oleh pihak Keraton terkait izin kegiatan Muslim United tersebut. "Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sampai sekarang masih berpegang pada dua surat Penghageng yang dikirim kepada panitia acara," katanya, Selasa (8/10/2019).
Advertisement
Ungkapan tersebut juga ditulis Hayu di akun Twitternya, @gkrhayu. Penegasan tersebut disampaikan Hayu untuk menepis isu-isu yang berkembang di masyarakat terkait kegiatan Muslim United yang digelar pada 11, 12 dan 13 Oktober itu. Apalagi saat ini baliho dan tenda-tenda sudah didirikan oleh pihak panitia di sekitar Masjid Gedhe. Panitia tidak mengindahkan dua surat yang dikeluarkan oleh pihak Kraton.
"Tidak ada 'katanya boleh', atau 'sudah rembugan dengan Kraton'. Kagungan Dalem Masjid Gedhe adalah kagungan Kraton, bukan kagungan panitia," tegas Hayu.
Jika ada yang bertanya kenapa dua surat tersebut ditegaskan kembali, Hayu menjelaskan, ketika poster acara muncul, banyak elemen masyarakat yang menyatakan keberatan atas acara tersebut. "Sehingga seperti statement GKR Condrokirono, kami tidak mau ada ribut-ribut berkepanjangan. Kawedanan Hageng Panitrapura yang dipimpin oleh GKR Condrokirono adalah divisi tertinggi di @kratonjogja saat ini setelah Sultan," kata Hayu.
Dia menyesalkan sikap panitia pelaksana Muslim United yang keukeh tetap menggelar kegiatan tersebut di Masjid Gedhe meskipun sudah tidak diizinkan oleh pihak Keraton. "Nggak tahu juga (alasan panitia apa?) bukannya trus cari venue baru (tapi tetap di Masjid Gedhe). Kalau kami sih jelas sudah ada dua surat itu, kalau cuma berbekal 'katanya' ya susah," kata Hayu kepada Harianjogja.com.
Sekadar diketahui, Kraton Ngayogyakarta tidak mengabulkan izin penggunaan fasilitas Kagungan Ndalem Masjid Gedhe Keraton (Kauman) beserta halaman, Ndalem Pengulon, dan Alun-Alun Utara sisi Barat untuk acara Muslim United.
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Hageng Panitrapura pun mengeluarkan surat pelarangan penggunaan fasilitas yang ditandatangani oleh Penghageng Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono. Surat bernomor 0336/KH.PP/Suro.IX/WAWU.1953.2019 ditujukan kepada Ketua Pelaksana Kegiatan Muslim United Nanang Syaifurozi pada 28 September 2019. Surat itu menjawab surat yang dikirim panitia bernomor 002/PPT/MU/IX/2019 tertanggal 24 September 2019.
Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Notonegoro menyarankan agar panitia mencari tempat lain. "Semoga panitia bisa menyiapkan plan B. Kalau saya panitianya 'oh tidak diparengke ya sudah kita coba cari alternatif di tempat lain', kan seharusnya seperti itu," kata Notonegoro di Bale Raos Kraton, Kamis (3/10/2019) lalu.
Meskipun Notonegoro mengaku tidak tahu pasti alasan Kawedanan Hageng Panitrapura tidak memberikan izin penggunaan Masjid Gedhe Kauman dan Alun Alun Utara, namun dia berpendapat jika Kraton tidak perlu memberi alasan apapun kepada publik.
"Itu (Masjid Gedhe) punya Kagungan Ndalem kok, mau dipinjam. Secara prinsip kan itu tempatnya Kraton, kemudian mau dipinjam, Kraton tidak mau meminjamkan. Kan tidak perlu alasan apa-apa," ungkapnya.
Muslim United Seduluran Saklawase merupakan acara muslim expo, tabligh akbar, aktivitas sosial, festival makanan, muslim comunity gathering, dan ada juga pojok anak. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua digelar di Jogja.
Dalam poster yang beredar, acara Muslim United bakal diselenggarkan pada 11, 12, dan 13 Oktober 2019. Acara digelar di Alun-alun Utara dan Kompleks Masjid Gedhe Kauman. Dalam poster juga disebutkan sejumlah tokoh yang akan hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Felix Siauw, Ustaz Abdul Somad, Hanan Attaki, hingga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Harianjogja.com sudah berupaya menghubungi Ketua Panitia Kegiatan Muslim United, Nanang Syaifurrozi baik melalui telepon maupun pesan singkat. Hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari pihak penyelenggara.
https://www.youtube.com/watch?v=w6j88veDWT8
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement