Advertisement
Kraton Jogja Larang Acara Muslim United di Masjid Gedhe Kauman, Begini Kata Ketum PP Muhammadiyah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir angkat bicara ihwal penolakan Kraton Jogja terhadap acara Muslim United yang digelar di kompleks Masjid Gedhe Kauman, Kota Jogja.
Acara yang bakal digelar Jumat hingga Minggu (11-13/10/2019) itu rencananya bakal menghadirkan sejumlah tokoh kondang seperti ustaz Abdul Somas (UAS), Felix Siauw dan sejumlah tokoh lainnya.
Advertisement
Haedar Nashir mengaku menghargai setiap pilihan kebijakan, ketika kebijakan itu diambil untuk menjaga keutuhan masyarakat.
"Yang perlu dilakukan sosialisasi dan dialog agar orang-orang paham. Tapi kelompok politik, sosial, dan agama harus semakin dewasa," jelas Haedar, Kamis (10/10/2019).
Haedar juga mengusulkan ke depan adanya regulasi yang mengatur konten apa yang boleh dan tidak boleh disampaikan di masjid maupun kampus menyusul munculnya sejumlah pelarangan kegiatan di Jogja. Selain pelarangan kegiatan Muslim United di Masjid Gedhe Kauman, juga ada pelarangan kuliah umum di masjid UGM yang menghadirkan ustaz Abdul Somad.
"Regulasi kaitannya dalam konsolidasi demokrasi di kampus ataupun masjid bersifat objektif sehingga rambu-rambunya jelas," kata Haedar Nashir, seusai acara kuliah kebangsaan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement