Advertisement
Penyaluran BPNT dan PKH Bulan Ini Mundur
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Bantul Anwar Nur Fahrudin mengatakan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Oktober mundur karena ada perubahan sistem pembayaran.
Jika sebelumnya bantuan disalurkan dengan sistem e-wallet, sekarang akan diubah menjadi online monitoring sistem perbendaharaan dan anggaran negara (om-spam).
Advertisement
"Bantuan untuk Oktober mundur karena ada perubahan sistem pembayaran. Ini kebijakan dari Kemensos [Kementrian Sosial] pusat," katanya ketika dihubungi Harianjogja.com, pada Minggu (20/10/2019).
Menurutnya bantuan untuk bulan Oktober baru akan diterima oleh warga pada Minggu ketiga atau keempat. Sedangkan untuk bulan berikutnya, November, ia berharap akan dapat normal kembali. Disalurkan tanggal 10 tiap bulan.
Keterlambatan ini, dikatakan Anwar merupakan kebijakan dari pemerintah pusat sehingga tidak hanya terjadi di Kabupaten Bantul. Namun serentak di Indonesia.
Bahkan menurut dia bukan hanya BPNT yang mengalami keterlambatan, namun bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) juga mengalami nasib yang sama. Diketahui, jumlah penerima manfaat dari BPNT di Bantul sekitar 80.000 KPM, sedangkan untuk PKH ada sekitar 61.367 penerima manfaat.
Anwar mengatakan jika mundurnya kedua bantuan dari pemerintah itu kurang ada sosialisasi. Sehingga sempat membuat bingung masyarakat yang menjadi agen penyalur bantuan maupun keluarga penerima manfaat.
"Kami baru tahu itu sekitar tanggal 11 kemarin, karena biasanya tanggal 8-9 [anggarannya] sudah masuk, ini kok belum. Lalu kami tanya melalui portal kemensos dan ternyata ada transisi sistem," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement