Advertisement
Kemarau, Sejumlah Objek Wisata Air di Gunungkidul Kering
Embung Nglanggeran di Desa Nglanggerang mengering karena air disedot untuk menyirami tanaman buah di lokasi sekitar. Foto diambil beberapa waktu lalu. - Ist/pengelola wisata Nglanggeran.
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemarau panjang yang melanda wilayah Gunungkidul berdampak pada angka kunjungan wisatawan di objek wisata air. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Asty Wijayanti, menyatakan beberapa objek wisata yang terdampak di antaranya Embung Nglanggeran, Embung Batara Sriten serta beberapa objek wisata air yang mengandalkan pasokan air hujan.
"Saat musim kemarau seperti saat itu otomatis embung yang mengandalkan air hujan menjadi kering," kata Asty saat ditemui Harian Jogja, Minggu (20/10/2019).
Advertisement
Meski angka wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air seperti Embung Nglanggeran merosot, secara umum jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul tetap stabil. "Objek wisata lain seperti wisata pantai dan wisata minat khusus sepertu Gua Pindul dan Kalisuci tidak terpengaruh, jumlah wisatawan tetap banyak," ujarnya.
Menurut Asty, masa low season liburan juga berpengaruh dengan angka kunjungan wisatawan. Meski demikian, jajarannya berharap jumlah wisatawan bakal melonjak saat libur akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendiktisaintek Siapkan Rp75,9 M untuk Kampus Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Bagikan 2.025 Porsi Bakmi dalam Gebyar WBTB 2025
- PDIP DIY Gelar Konferda-Konfercab Serentak, Nuryadi Kembali Pimpin DPD
- Pakar UMY Jelaskan Alasan Pemerintah Belum Tetapkan Bencana Nasional
- Nasib Karyawan PT SAK Kulonprogo Tergantung Keputusan Bupati
- PPPK Paruh Waktu Kulonprogo Dilantik Pekan Depan, SK Dibagikan
Advertisement
Advertisement



