Advertisement
Jadi Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Ternyata Alumnus SMA Bopkri 1 Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemilihan Mayjen TNI Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju diapresiasi sekolah dan perguruan tinggi tempat dokter tersebut menempuh pendidikan.
Terawan Agus Putranto merupakan lulusan SMA Bopkri 1 Jogja dan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM). Kepala SMA Bopkri 1 Jogja, Andar Rujito, menilai Mayjen TNI Terawan Agus Putranto, adalah sosok yang religius, ia pasrah atas rencana Tuhan. Dia meyakini semua rencana Tuhan selalu yang terbaik.
Advertisement
Terawan merupakan alumnus dari SMA Bopkri 1 Jogja, 36 tahun silam. Ia masuk ke SMA Bopkri 1 Jogja pada 1980 lalu. Saat kelas 2 SMA, Terawan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Semasa sekolah ia sempat mengikuti kegiatan Pramuka serta menggambar. Terawan beberapa kali menyempatkan berkunjung ke SMA Bopkri 1 Jogja. "Terakhir kami bertemu Februari kemarin, bahkan berkenan menjadi pembicara utama dalam sebuah acara," kata Andar Rujito, Rabu (23/10/2019).
Pihaknya bangga atas penunjukan Terawan sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju. "Tentu kami bahagia dan selamat kepada Terawan," kata dia.
Andar mengatakan Terawan dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana. Dalam kegiatan reuni alumni, dia bersikap biasa saja meskipun menjabat sebagai Direktur Utama RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Andar meyakini dengan kerendahan hati Terawan, dia akan berpihak kepada rakyat kecil. Terlebih, ketika nantinya ia mengurusi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS.
Terpisah, Rektor UGM Profesor Panut Mulyono, mengatakan pihaknya mendukung dan senang alumninya banyak yang duduk di jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju. Misalnya Terawan Agus Putranto yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UGM pada 1990. "Semoga mereka dapat berkontribusi dalam mencapai kemajuan bangsa Indonesia," kata Panut.
Presiden Joko Widodo kata Panut telah mencermati kinerja para menteri pada periode sebelumnya sebelum memilih tokoh-tokoh baru yang mengisi kabinet baru.
"Presiden tentu punya pertimbangan-pertimbangan tertentu [dalam memilih menteri]," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lagi, Dokter Diduga Lecehkan Pasien Rumah Sakit Swasta di Malang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Empat Bangunan SMP yang Rusak di Bantul Bakal Diperbaiki Tahun Ini
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
Advertisement