Advertisement
Pelaku Usaha di Kulonprogo Diajari Tata Cara Ekspor
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Puluhan pelaku usaha se-Kulonprogo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Prosedur dan Pemasaran Ekspor. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kulonprogo bersama Bagian Administrasi Perekonomian Kulonprogo.
Bimtek dipusatkan di Balai Agung Kompleks Pemkab Kulonprogo. Selama dua hari pada 12-13 November, para peserta diajari mengenai tata cara memasarkan produk yang baik dan benar.
Advertisement
"Para peserta ini memiliki produk unggulan dan produk komoditi ekspor seperti kerajinan, makanan, mebel, minuman dan sebagainya," kata Kasi Ekspor dan Impor Disdag Kulonprogo, Saroso, dalam pembukaan bimtek, Selasa (12/11/2019) pagi.
Asisten Perekonomian Pembangunan Sumber Daya Alam Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan Pemkab Kulonprogo terus mendorong peningkatan ekspor. Ini dilakukan karena ekspor dari produk lokal masih rendah.
Sampai saat ini Kulonprogo baru punya lima produsen yang mampu menghasilkan produk layak ekspor. "Ini paling rendah dibandingkan seluruh kabupaten dan kota se-DIY," ujarnya.
Dikatakan Bambang, pelaku usaha di Kulonprogo belum mengekspor produk secara langsung, melainkan menggunakan jasa pihak ketiga semisal komunitas TKI atau rekan dan kerabat agar bisa sampai ke luar negeri. Itupun skalanya kecil. Namun demikian hal ini tidak jadi masalah jika dilakukan konsisten.
Bambang berharap lewat kegiatan ini, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ekspor. Sehingga dapat mendongkrak angka ekspor produk Kulonprogo. "Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan ilmunya bisa ditularkan ke pelaku usaha lain," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement