Advertisement

Pilkada 2020: Sosialisasi Digelar melalui Taman Edukasi Pemilu

Muhammad Nadhir Attamimi
Kamis, 14 November 2019 - 14:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pilkada 2020: Sosialisasi Digelar melalui Taman Edukasi Pemilu Ilustrasi Pilkada

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul memiliki cara tersendiri guna meningkatkan partisipasi generasi pemilih pemula dalam mengenal nilai-nilai demokrasi dan pemilu di Indonesia. Salah satunya lewat program Rumah Pintar Pemilu yang diberi nama Taman Edukasi Pemilu.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, mengungkapkan pendidikan melalui Taman Edukasi Pemilu merupakan salah satu program yang dilaksanakan dan selaras dengan program KPU Pusat. Setiap daerah memiliki program yang sama tetapi memiliki nama berbeda di setiap daerah.

Advertisement

"Program seperti ini rutin diadakan meski bukan dalam tahapan pemilu. Saat masa pemilu seperti pilkada saat ini sosialisasi semakin digencarkan," kata Hani saat ditemui Harian Jogja, Kamis (14/11/2019).

Hani menjelaskan untuk menyukseskan program tersebut jajarannya memanfaatkan segala fasilitas yang dimiliki KPU Gunungkidul, mulai dari ruangan rapat menjadi ruangan utama program, hingga membuat dinding kantor KPU Gunungkidul dipenuhi dengan leaflet pembelajaran tentang pemilu, seperti sejarah ataupun hasil pemilu dari masa ke masa.

Tak hanya itu, KPU Gunungkidul sangat menerima jika ada pihak lain untuk mengajukan program tersebut agar diselenggarakan ditempat mereka seperti kampus maupun sekolah. Terpenting, pesan dalam program dari KPU bisa tersampaikan dengan baik kepada khalayak umum terutama para pemilih pemula.

"Jadi proses kegiatannya kami menerima kunjungan di Kantor KPU Gunungkidul, atau pihak sekolah maupun kami datang ke sekolah dan kampus untuk belajar bersama tentang demokrasi dan pemilu," ujarnya.

Untuk menyukseskan Pilkada 2020, Hani berharap agar seluruh masyarakat ataupun pemilih pemula bisa memahami dasar-dasar persyaratan yang diterapkan, mulai dari kepemilikan KTP-el hingga pemahaman tentang pesta demokrasi.

"Pemilih pemula merupakan pemilih yang strategis karena ideologi mereka masih tinggi, maka harapannya jangan mudah tergiur dengan money politic, memilihlah dengan hati nurani," kata Hani.

Ia mengapresiasi pemilih pemula pada Pemilu 2019 yang meningkat. Hal itu tak terlepas dari sosialisasi yang terus dilakukan di seluruh kecamatan hingga partisipasi yang cukup baik dari masyarakat Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024

News
| Kamis, 18 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement