Advertisement
Cuaca Terlalu Terik, Petani Melon di Patuk Gagal Panen

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Cuaca terik yang terjadi selama beberapa bulan terakhir berdampak pada hasil produksi pertanian. Di Kecamatan Patuk, sejumlah petani mengalami gagal panen buah melon.
Agus Rianto, petani melon di Dusun Putat 1, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, mengaku para petani melakukan berbagai upaya agar melon yang ditanam bisa panen secara maksimal. Namun nyatanya, hasil panen tak seperti yang diharapkan.
Advertisement
“Tanaman melon kami rawat sesuai petunjuk dari petugas, sayangnya tetap gagal. "Sepertinya cuaca panas yang terlalu terik sangat berpengaruh, terlebih beberapa waktu terakhir suhu panas mencapai 37 derajat Celsius," kata Agus saat ditemui Harian Jogja di lahan miliknya, Rabu (13/11/2019).
Agus menjelaskan penanaman yang dilakukan sudah sesuai petunjuk pelaksanaan penanaman buah melon. Untuk air irigasi, Agus mengaku, tanaman tak kekurangan air. "Di Putat air untuk irigasi pertanian masih mencukupi meski saat ini musim kemarau," ujarnya.
Agus menjelaskan masa tanam buah melon sekitar 75 hari, tetapi sebelum masa panen, melon sudah tak bisa berkembang maksimal. Daripada terus merugi, petani membiarkan tanamannya. "Buah melon mengalami luka pada kulit, jumlah berat pun menyusut dari berat rata-rata dua kilogram menyusut hingga satu kilogram," ujarnya. Menurutnya, akibat gagal panen, dia merugi sekitar Rp15 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhub: 31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Diselamatkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement
Advertisement