Advertisement
Merapi Meletus, BPPTKG: Masih Ada Suplai Magma
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan lava pijar pada Senin (18/2/2019) pagi. Kondisi tersebut terpantau dari daerah Bimomartani, Ngemplak, Sleman. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Gunung Merapi meletus pada Minggu (17/11/2019) pukul 10.46 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melaporkan jika dalam letusan dengan tinggi kolom 1.000 meter tersebut juga terdapat awan panas. "Awan panas ini kecil karena masih ada material kubah lava yang terbongkar," katanya, Minggu (17/11/2019).
Advertisement
Hanik menambahkan, potensi ancaman bahaya saat ini masih sama yaitu berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
"Penyebab letusan dilatarbelakangi masih adanya suplai magma yang ditandai adanya gempa vulkanik dalam([VA] dan adanya akumulasi gas," lanjut dia.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Reservasi Jeep Merapi Capai 20 Persen Jelang Libur Nataru
- Pemkab Kulonprogo Raih Penghargaan IGA Award dari Kemendagri
- Gunungkidul Lautan Bakmi, Ribuan Porsi Bakmi Ludes dalam Sekejap
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
Advertisement
Advertisement




