Advertisement
Putus Mata Rantai Peredaran Narkoba di Jogja, Polisi Gandeng Perusahaan Jasa Logistik
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Berbagai cara dilakukan polisi untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Salah satunya adalah dengan menggandeng perusahaan jasa pengiriman logistik.
Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda DIY Kombes Pol Jamalludin Farti mengatakan dari pengamatan Ditresnarkoba Polda DIY, ada dua jenis narkoba yang laris di Jogja, yaitu ganja dan tembakau gorila. "Sedangkan jenis lainnya seperti sabu-sabu tetap ada, tetapi relatif kecil," ucap dia, Rabu (20/11/2019).
Advertisement
Dia menilai tren peredaran narkoba di kalangan mahasiswa seperti ganja dan tembakau gorila imbas dari harganya yang murah terutama untuk tembakau Gorila. Terlebih modus peredaran narkoba di Jogja, kata dia, dilakukan via online baik melalui jasa pengiriman logistik maupun ke langsung ke alamat pembeli.
Itulah sebabnya, untuk menekan bahkan memutus mata rantai peredaran narkoba di DIY, pihaknya sengaja menjalin kerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman logistik yang ada ada di DIY. "Kami memang bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman logistik yang ada di Jogja, selain dengan jasa pengiriman, kita juga menggandeng bea cukai dan BNN," ujar Jamalludin.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Abdullah Hammoud Kembali Pimpin Dearborn Sebagai Wali Kota Muslim
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement



