Advertisement
93 Rumah di Bokoharjo Prambanan Tergusur Tol Jogja-Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 93 rumah dan 165 bidang tanah di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, akan terkena proyek tol Jogja-Solo.
Kepala Desa Bokoharjo Dody Heriyanto di mengatakan mayoritas lahan yang terdampak tol di desa yang dia pimpin adalah pekarangan dan lahan pertanian.
Advertisement
“Ada juga enam bidang tanah kas desa, tetapi kami belum mendata luasnya berapa yang terdampak,” katanya.
Dia mengatakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sleman sudah menutup transaksi tanah yang terkena proyek jalan tol Jogja-Solo.
“Sampai saat ini kami pastikan tidak akan ada transaksi tanah, terutama setelah adanya sosialisasi jalan tol,” katanya.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno meminta masyarakat tidak mudah untuk menjual tanah mulai saat ini. Apalagi lokasi untuk jalan tol sudah pasti.
“Kami hanya mengimbau pemilik tanah agar tidak menjual tanah karena pada saatnya nanti akan ada transaksi ganti untung,” katanya.
Jual beli, apalagi di bawah tangan, hanya akan menghambat pembayaran ganti rug.
“Kami minta masyarakat menyelesaikan seluruh dokumen pertanahan. Terutama yang masih berupa letter c dan belum turun waris,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Tambah Pengelolaan Sampah Organik di Ruang Terbuka Hijau
- Bonus Atlet Gunungkidul Membengkak Setelah Lampaui Target
- Alumni Lirboyo Kulonprogo Protes Tayangan Expose Uncensored
- Penambang Datangi BBWSSO, Tuntut Pompa Mekanik Diakui dalam IPR
- FKY 2025 Sleman Angkat Tema Adat Tradisi Adoh Ratu Cedhak Watu
Advertisement
Advertisement