Advertisement
Polisi Peringatkan Ormas di Bantul Tak Berulah Persekusi saat Natal

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Ormas di wilayah Bantul diperingatkan untuk tidak melakukan persekusi saat perayaan Natal.
Polisi akan menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan sweeping saat perayaan Natal dan tahun baru. Sebanyak 1.160 personel gabungan disiagakan di Kabupaten Bantul dalam perayaan hari besar tersebut.
Advertisement
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, personel gabungan ini melibatkan jajaran dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, PMI hingga relawan. Operasi Lilin Progo 2019 mulai Senin (23/12/2019) besok hingga 1 Januari 2020.
"Kami siap menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat selama Natal dan tahun baru," kata Wachyu kepada wartawan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (22/12/2019).
BACA JUGA
Operasi Lilin Progo 2019 akan mengamankan gereja-gereja, pusat perbelanjaan, objek wisata dan sejumlah lokasi vital lainnya. Sebanyak 1.160 personel gabungan akan berjaga-jaga di tempat ibadah umat Nasrani dan pusat keramaian publik.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat atau ormas tidak melakukan sweeping. Bila kedapatan atau ada laporan masuk, polisi akan menindak tegas oknum yang telah menganggu kondusifitas masyarakat di perayaan hari besar itu.
"Kami akan tindak tegas jika ada ormas atau kelompok massa yang melakukan sweeping selama perayaan natal dan tahun baru mendatang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kabur, Polisi Terus Buru Terpidana Mati Kasus Narkotika di Siak Riau
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement