Advertisement
Jamin Keamanan, Dishub Gunungkidul Gelar Ramp Check

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Untuk memastikan keamanan bus angkutan arus balik Natal dan Tahun Baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul terus menggelar operasi pengecekan kelaikan kendaraan (ramp check). Dalam operasi yang digelar Kamis (26/12), petugas menyasar sejumlah pool bus dan terminal.
Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dishub Gunungkidul, Ikrar Subarno, mengatakan dalam operasi jajarannya mengecek kendaraan dari berbagi aspek mulai surat kelengkapan kendaraan, rem, klakson, spion, ban serta speedometer. "Kami menggelar ramp check di pool bus PO Maju Lancar, PO Rosalia Indah dan Terminal Semin," kata Ikrar di sela-sela operasi ramp check di pool bus PO Maju Lancar, Siyono, Playen, (26/12/2019).
Advertisement
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Dishub menemukan speedometer satu unit bus reguler mati. Dishub mengimbau pengusaha angkutan agar memperbaikinya sebelum mengoperasikan bus tersebut.
Ikrar mengatakan pengecekan bertujuan memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa saat melakukan perjalananan arus balik Natal dan Tahun Baru. "Imbauan kami kepada pengusaha untuk semua kendaraannya yang mau diberangkatkan harus sehat secara fisik dan lengkap surat-suratnya," ujarnya.
Pemilik PO Maju Lancar, Sutrisno, mengapresiasi langkah Dishub dengan menggelar ramp check. Bahkan dia meminta agar Dishub secara rutin mengecek kendaraan di sejumlah pool, tidak hanya dilakukan saat musim liburan. "Harapannya pemeriksaan bisa dilakukan secara berkala dua bulan sekali di terminal maupun di pool," ujarnya.
Sutrisno mengungkapkan pengecekan kendaraan sangat penting dilakukan untuk memastikan kendaraan angkutan laik atau tidak beroperasi mengangkut penumpang. "Saya rasa penting sekali pengecekan ini, karena kendaraan untuk mengangkut manusia, jangan sampai ketika mobilnya rusak bisa mengakibatkan orang lain menderita, jadi kami sangat berkomitmen menyiapkan kendaraan yang aman dan lancar," katanya. Terkait dengan temuan adanya bus yang speedometernya mati, Sutrisno memastikan kendaraan tersebut segera diperbaiki sebelum dioperasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement