Advertisement

Talut Kali Winongo Longsor, Warga Ungkap Sebelumnya Sudah Ada Retakan

Lugas Subarkah
Sabtu, 04 Januari 2020 - 23:47 WIB
Nina Atmasari
Talut Kali Winongo Longsor, Warga Ungkap Sebelumnya Sudah Ada Retakan Tim Tagana menutup talud dengan terpal di Kampung Serangan, Notoprajan, Ngampilan, Sabtu (4/1/2020). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Talut Sungai Winongo di Kampung Serangan, Kecamatan Ngampilan, ambrol setelah hujan deras melanda DIY dan sekitarnya, Jumat (3/1/2020) sepanjang sore hingga malam.

Salah satu warga RT 5, Purnomo Hadi, mengatakan di beberapa titik di sekitar talut itu sebelumnya memang sudah ada keretakan. Menurutnya, ini keretakan ini akibat alat berat yang mengeruk tanah terlalu dekat dengan talut.

Advertisement

Normalisasi kata dia, memang sebenarnya permintaan warga, karena dulu di situ langganan banjir, sehingga harus diperdalam. “Tapi seharusnya yang diperdalam yang bagian tengah saja sehingga kedalamannya rata dan menyisakan satu meter di sisi talud,” katanya, Sabtu (4/1/2020).

Talut kropos juga terjadi tidak jauh dari titik ini, sekitar 50 meter di sebelah utaranya. Di situ talut bagian bawah kropos akibat pipa PDAM yang bocor, sehingga talut tergerus air. Meski tidak ambrol, di talut itu juga dipasangi police line.

Koordinator Tagana Kecamatan Ngampilan, Sumadi melihat ambrolnya talut bukan semata karena hujan deras, namun akibat normalisasi sungai Winongo tepat di bawah talut yang ambrol pada 2019 lalu. Dalam normalisasi yang dilakukan Pemprov DIY menggunakan alat berat itu, tanah sungai winongo diperdalam untuk menghindari banjir.

“Normalisasi itu tidak menyisakan tanah yang cukup di bawah talut sehingga membuat talut tergerus air dan tidak kuat. Sebelumnya warga sudah berpesan untuk setidaknya menyisakan tanah selebar 1 meter, tapi malah tidak ada 1 meter,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun

News
| Kamis, 18 September 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement