Hadapi Ancaman Bencana, Polres Gunungkidul Siagakan Personel dan Peralatan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polres Gunungkidul menyiapkan 350 personel untuk penanganan bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Bumi Handayani. Gelar kesiapan pasukan diadakan di halaman Mapolres, Senin (6/1/2020). Selain menyiapkan ratusan personel, sejumlah peralatan mulai dari ambulans, mobil operasional, motor, perahu karet, gergaji mesin dan peralatan lain juga disiapkan.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan, mengungkapkan persiapan dilakukan sebagai langkah antisipasi dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan jika terjadi bencana saat musim penghujan. "Kami mengecek kesiapan personel dan peralatan yang kami miliki. Kami harus siap siaga jika terjadi bencana," kata Agus saat mengecek kesiapan personel dan peralatan.

Polisi, menurut Agus, telah memetakan wilayah rawan bencana seperti di Kecamatan Gedangsari, Ngawen, Patuk dan beberapa wilayah lainnya. Oleh karena itu, personel yang berada di wilayah rawan terus disiagakan.

"Penanganan dilakukan personel di polsek, jika tidak mampu dibantu personel dari Polres, dan kalau masih kurang diterjunkan Satgas dari Sat Samapta dan Brimob Polda DIY," ujarnya. Untuk menanganan bencana, Polres Gunungkidul siap bersinergi dengan Pemkab Gunungkidul.

Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Kebencanaan Polres Gunungkidul, Kompol Sunarto, menyatakan jajarannya menyiapkan personel dari Satuan Pengendali Massa (Dalmas), Polair, polsek hingga Bhabinkamtibmas guna bergerak cepat menangani bencana alam. "Kami membentuk rayon dengan tingkatan satu sampai lima. Kalau skalanya besar nantinya ditangani langsung oleh Polres," ujarnya.

Dijelaskan Sunarto, meski masih ada kekurangan khususnya untuk penanganan bencana dalam skala besar dan sulit, seluruh peralatan untuk penanganan kebencanaan siap digunakan. Selain meminta bantuan Polda DIY, Polres juga berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan instansi lainnya. "Misalnya untuk penanganan bencana yang membutuhkan alat berat, maka harus ada koordinasi dengan BPBD Gunungkidul," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News