Advertisement
Cuaca Ekstrem di Bantul Diperkirakan Berlangsung Sepekan ke Depan
Salah satu rumah di Bantul yang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, Senin (18/11/2019). - Istimewa/BPBD Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung selama sepekan kedepan.
Hal ini berdasarkan surat yang diterima BPBD Bantul dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Advertisement
"Potensi cuaca ekstrem masih diprediksi terjadi seminggu ke depan di Indonesia termasuk DIY dan juga Bantul, ini berdasarkan surat yamg kami terima dari BNPB," katanya pada Rabu (8/1/2020).
Menanggapi perihal tersebut pihaknya pun segera melakukan rapat komprehensif dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan lurah desa di seluruh Bantul.
BACA JUGA
Dwi mengatakan koordinasi dengan pemerintah desa itu untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.
Dari rakor itu hasilnya seluruh elemen menyiapkan tempat evakuasi sementara jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Tempat evakuasi itu dikatakan Dwi dapat menggunakan fasilitas umum di desa seperti masjid, sekolah, dan kantor balai desa.
"Jadi kalau terjadi banjir besar seperti 2017 dulu, sudah tidak panik tidak gagap, karena sudah ada persiapan dulu dengan menyediakan tempat evakuasi pengungsian sementara," katanya.
Selama musim penghujan ini ada empat jenis bencana yang dinilai berpotensi terjadi yaitu tanah longsor, angin puting beliung, petir dan banjir.
Dwi mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan terus mengamati kondisi sekeliling tempat tinggalnya.
"Bencana itu kan bisa kapan saja, yang penting kesiapsiagaan terus, masyarakat jangan sampai lengah, dan ketika kami belum datang, warga harus siap evakuasi diri sendiri jika dirasa kondisi cuaca semakin buruk, agar tidak ada korban harta maupun benda," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Kumpul Kebo, Dua Pengawas Sekolah di Bogor Dipecat
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
Advertisement
Advertisement



