Polres Sleman Bekuk 8 Pemuda Pengedar Ribuan Butir Pil Koplo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satresnarkoba Polres Sleman menangkap delapan orang pengedar pil trihexyphenidyl (pil sapi), pil alphrazolam, dan pil calmlet dengan total barang bukti sebanyak 7.059 butir. Kedelapan tersangka itu disinyalir sudah melakukan aksinya selama satu tahun.
Kasatresnarkoba Polres Sleman, AKP Andhyka Doni Hendrawan mengatakan kedelapan tersangka itu ditangkap di empat tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. Proses penangkapan, kata dia, dilakukan polisi selama dua hari, mulai dari 6-8 Januari. “Sebelum kami tangkap, kami sudah mengintai gerak-gerik mereka setidaknya selama lebih dari sebulan,” ucap dia saat menggelar jumpa pers di Mapolres Sleman, Rabu (22/1).
Advertisement
Dia menjelaskan, di TKP pertama, yakni di Kotagede, Jogja, polisi mencokok tersangka RS, 25; di TKP kedua, yakni di Sanden, Bantul, polisi meringkus tiga tersangka yang masing-masing berinisial RIS, 22, IC, 25, dan NR, 24; di TKP ketiga, yakni di Triharjo, Sleman, polisi menangkap tiga tersangka yang masing-masing berinisial MI, 19, AJ 26, dan RD, 25; sedangkan di TKP keempat, yakni di Dukuh, Sleman, polisi meringkus tersangka berinisial AY, 18. “Dari pemeriksaan tersangka, mereka sudah mengedarkan obat terlarang itu selama kurang lebih setahun,” ucap dia.
Dari delapan tersangka, polisi menyita masing-masing 6.860 pil sapi, 157 pil calmlet, 42 pil alphrazolam. Mereka, kata AKP Andhyka, mendapatkan barang haram itu dari situs jual beli online yang dipaketkan melalui jasa ekspedisi.
Sebelum dijual kembali, kedelapan tersangka terlebih dahulu mengecer pil tersebut ke dalam sebuah kantong kecil. Setiap kantong kecil berisikan 10 pil. "Mereka pun menjualnya secara online, ada juga yang dijual secara cash on delivery (COD), sasarannya masyarakat menengah ke bawah," ucap dia.
Berdasarkan penuturan tersangka yang kebanyakan adalah pengangguran tersebut, mereka mengedarkan barang haram itu atas desakan faktor ekonomi. “Saya menjual pil itu dengan harga Rp30.000 per 10 butir. Saya dapat dari teman kenal dari online," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement