Advertisement
Padi Penangkal Kekerdilan Mulai Bisa Dipanen Akhir Bulan ini

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Padi varietas Inpari IR Nutri Zinc yang diklaim memiliki kandungan nutrisi tinggi sehingga bisa menangkal stunting atau kekerdilan telah ditanam di 12 titik di Kulonprogo.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonpogo, Aris Nugroho mengatakan ke 12 titik itu tersebar di seluruh kecamatan dengan luas tanam masing-masing satu hektare. Adapun pengelola lahan tersebut adalah kelompok tani yang pada bulan ini memulai masa tanam.
Advertisement
"Kami pilih masing-masing kecamatan satu kelompok tani, yang mana pada bulan iji sedang memasuki masa tanam. Pemilihan kelompok juga berdasarkan daerah yang memang menjadi produsen padi di Kulonprogo," ujar Aris, Rabu (22/1/2020).
Aris mengatakan sebagian kelompok sudah melakukan penanaman dan ditargetkan bisa panen pada akhir bulan ini atau awal Februari mendatang. Adapun hasil panen yang diperkirakan bisa mencapai 9,6 ton/ha GKP, akan disalurkan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan anak balita.
BACA JUGA
Adapun mekanisme pendistribusian melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) penyupai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut e-Warong KUBE PKH. Dari e-Warong disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang rawan stunting.
Dalam pendistribusian tersebut, Disperpangan berkoordinasi dengan instansi terkait tingkat kabupaten, di antaranya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan.
Sementara kerjasama pengawalan teknis benih selain dari BB Padi Sukamandi juga dilakukan dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DIY dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih DIY.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Sri Budi Utami menyambut baik keberhasilan pengembangan varietas padi ini. Nantinya hasil panenan akan diberikan kepada kelompok masyarakat yang rentan seperti ibu hamil atau remaja putri, untuk pencegahan stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masih ada 1.744 Kasus HIV di Kota Jogja, Layanan Pengobatan Dipermudah
- 1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
- KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
- 1,3 Juta Liter Air Didistribusikan BPBD Bantul ke Wilayah Kekeringan
- Terdakwa Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun
Advertisement
Advertisement