Advertisement
Mbah Rubingah yang Ditendang di Pasar Sleman Akhirnya Ditemukan Sedang Berteduh di Pasar Hewan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Polisi akhirnya menemukan Mbah Rubingah, perempuan yang viral karena ditendang dan diseret di Pasar Protojayan, Sleman Polisi menemukan nenek yang tinggal sebatang kara itu.
"Benar, Rubingah sudah ditemukan Sat Reskrim Polsek Prambanan pada Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kasi Humas Polsek Prambanan, Aiptu Ahmad Muchlis saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2020).
Advertisement
Nenek yang hidup sebatang kara itu ditemukan saat sedang berteduh di pasar hewan, Klaten.
"Iya, Rubingah sudah ditemukan di Pasar hewan Prambanan, Klaten. Dia waktu itu sedang berteduh, kan sore itu hujan," katanya.
Muchlis mengungkap kondisi Rubingah saat ditemukan dalam sehat. Namun, polisi kesulitan untuk berkomunikasi dengan Rubingah.
"Susah diajak dialog. Kalau secara fisik sehat, tapi kondisi kejiwaannya susah untuk diajak berdialog," bebernya.
Selanjutnya, Rubingah dibawa ke Mapolsek Prambanan, Sleman, untuk dimintai keterangan guna membuat berita acara.
"Tapi karena susah diajak bicara kami minta bantuan dari kepala dusun," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, video Nenek Rubingah ditendang dan diseret di Pasar Protojayan atau Pasar Gendeng viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini. Sebanyak lima orang diperiksa sebagai saksi. Pria yang menendang dan menyeret Nenek Rubingah, yakni Ngadirin juga telah diperiksa polisi.
Polisi telah mencari keberadaan Rubingah sejak video kekerasan yang dialami Rubingah viral di media sosial pada Rabu (22/1/2020). Sejumlah saksi telah diperiksa polisi terkait peristiwa tersebut. Termasuk di antaranya pedagang pasar dan pria yang menendang dan menyeret Rubingah.
Video kekerasan yang dialami Rubingah berdurasi 30 detik. Kejadian dalam video yang viral itu terjadi pada, Senin (20/1/2020) sekitar 5.30 WIB, di Pasar Potrojayan atau yang biasa disebut Pasar Gendeng. Sejak saat itu, para tetangga tak melihat keberadaan Rubingah di rumahnya yang berada di Dusun Kranggan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman.
Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi (44) mengatakan Rubingah tinggal sendirian di rumahnya. Rubingah sudah lama bercerai dengan suaminya dan hidup sebatang kara.
Setelah bercerai, lanjut Suharmadi, kondisi Rubingah tampak berbeda dan susah diajak komunikasi. Ia juga terkadang pergi tanpa tujuan yang jelas.
Salah seorang tetangga Rubingah, Darmowiyono (83) menambahkan, Rubingah tidak memiliki pekerjaan dan suka bepergian. Menurutnya, nenek yang tinggal seorang diri itu jarang berkomunikasi dengan tetangga.
"Hanya mau berbicara dengan RT dan Pak Dukuh," kata Darmowiyono saat ditemui di dekat rumah Rubingah, Rabu (22/1/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement