Advertisement

WABAH VIRUS CORONA: Tenaga Kerja Asal China Belum Dilarang Masuk ke Jogja

Sunartono
Selasa, 28 Januari 2020 - 22:57 WIB
Bhekti Suryani
WABAH VIRUS CORONA: Tenaga Kerja Asal China Belum Dilarang Masuk ke Jogja Warga mengenakan masker di stasiun kereta di Beijing, China, Jumat (24/1 - 2020). / Yomiuri Shimbun via Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY belum memiliki kebijakan khusus terkait kemungkinan masih adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal DIY yang berada di China pascamerebaknya virus corona. Hal yang sama juga diberlakukan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di DIY.

Kepala Disnakertrans DIY Andung Prihadi menambahkan belum ada kebijakan khusus yang terkait merebaknya virus corona baik bagi TKI asal DIY maupun TKA yang berada di DIY. Pihaknya sebenarnya menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Advertisement

"Kalau dari pemerintah belum ada instruksi untuk lebih melarang, atau menyeleksi kami tidak ambil kebijakan lokal, menunggu kebijakan dari pusat tidak bertindak sendiri, sampai saat ini belum ada kebijakan khusus," katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (28/1/2020).

Terkait TKA asal China yang berada di DIY jumlahnya tidak banyak. Hingga saat ini belum ada kebijakan khusus yang melarang masuknya TKA asal China. Sedangkan jumlah TKA asal China yang berada di DIY sebanyak 41 orang. "Tidak ada pelarangan tenaga kerja dan turis dari China, perhatian lebih pada imigrasi dan bandara harus lebih ketat, tidak ada spesifikasi khusus cara untuk terkait [virus corona]," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement