Advertisement
30 Hektare Cabai Lahan Pasir Bantul Terserang Patek, Ini Kata Pemkab Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Nyaris semua tanaman cabai yang ada di wilayah pesisir selatan Bantul saat ini terserang penyakit patek atau Antraknosa. Para petani pun terpaksa mencabuti tanaman cabai dan membuangnya serta menggantinya dengan jenis tanaman lain.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul, Imawan Ekohandriyanto mengatakan saat ini umumnya petani memang tidak menanam cabai. Sebagian besar petani sudah menanam padi karena ketersediaan air cukup. Petani yang menanam cabai di musim hujan ini ia anggap di luar musim atau off-season.
Advertisement
“Biasanya cabai ditanam di musim kemarau April hingga September. Kalau ditanam di luar musim memang resikonya banyak, resiko diserang hama dan penyakit. Hama yang menyerang misalnya lalat buah dan kutu kebul berwarna putih,” kata Imawan, Selasa (28/1/2020).
Wakil Ketua Gapoktan Manunggal Gadingsari, Sunardi mengatakan penyakit patek yang menyerang tanaman cabai sebenarnya sudah terjadi sejak awal Januari lalu atau sejak musim hujan, namun akhir-akhir ini penyakit yang ditandai dengan bintik-bintik jamur di bagian buah cabai kemudian membusuk itu mulai meluas.
“Penyakit patek sebenarnya bukan hanya menyerang tanaman cabai tapi semua tanaman. Kalau yang menyerang tanaman cabai ada sekitar 30 hektare [ha] di lahan pasir,” kata Sunardi,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement