Advertisement
Sejumlah RT Tergusur Proyek Tol, Warga di Sleman Ramai-Ramai Bedol Desa

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kepala Desa Tirtoadi, Sleman, Sabari mengatakan sosialisasi pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen pada hari pertama, Selasa (28/1/2020) diikuti oleh warga Dusun Ketingan dan Ngrajek Lor.
Besok (Rabu, 29/1/2020) sosialisasi dilanjutkan bagi warga Dusun Sanggrahan dan Janturan. Adapun sosialiasi terakhir diberikan kepada warga Dusun Kaweden dan Gombang.
Advertisement
"Kalau hari ini didominasi area persawahan, besok didominasi permukiman," katanya.
Dia menyontohkan di Dusun Sanggrahan dan Janturan. Ada sebanyak tiga RT di Sanggrahan yang terdampak tol. Dua RT di antaranya akan digusur untuk proyek tol Jogja-Bawen.
Sedangkan di Janturan, ada satu RT yang terdampak. "Jadi mereka bedol desa. Termasuk rumah saya juga terkena proyek jalan tol. Saya satu-satunya kepala desa yang terkena jalan tol," katanya.
Menurutnya, Warga sebenarnya meminta adanya relokasi. Hanya saja dikarenakan sulitnya mencari lahan relokasi maka warga sendiri diminta untuk mencari lokasi lahan pengganti. "Makanya dari saat ini kami sudah meminta warga terdampak untuk mencari informasi lokasi yang akan dijadikan lahan pengganti," kata Sabari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement