Advertisement
Pikapnya Diduga Serempet Pemotor hingga Tewas, Begini Penjelasan BPBD Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Seorang pengendara sepeda motor bernama Odi Risnanda, 29, warga RT02 Ngimbang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Samas, tepatnya di Dusun Tempel, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Rabu (29/1/2020) sore. Korban meninggal lantaran diduga terserempet mobil milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.
Komandan Satgas PBK BPBD Bantul, Muhammad Kamdani saat dimintai konfirmasi membenarkan mobil tersebut milik BPBD. Namun dia membantah jika mobil yang dikendarai Heri Cahyana tersebut menjadi biang kecelakaan.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, ada dua kemungkinan antara korban terjatuh sendiri atau terserempet bus pariwisata yang saat itu juga berada di belakang pikap. “Itu [pikap] berhenti karena mau menolong, tapi ada saksi bilang korban terkapar setelah lewat mobil oranye sehingga saksi berasumsi yang menyenggol adalah mobil oranye,” kata Kamdani, Kamis (30/1/2020).
Dia mengaku sudah menanyai langsung pengemudi pikap dan tidak merasa menyenggol motor. “Namun demikian kami serahkan semua pada polisi. Saya juga sudah memberikan keterangan pada polisi.
Kanitlakalantas Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul karena luka berat di bagian kepala. “Korban mengalami luka pada kepala, cedera kepala berat,” kata Maryono, saat dihubungi Kamis (30/1).
Maryono mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB tersebut diduga melibatkan Isuzu Pikap bernomor polisi AB 8117 UB yang melaju dari arah utara ke arah selatan. Sampai di lokasi kejadian Pikap yang dikendarai oleh Heri Cahyana, 30, warga Kretek Bantul tersebut bermaksud mendahului sepeda motor Scoopy AB 5818 OK yang dikendarai korban yang melaju dari arah yang sama. “Karena jarak keduanya sudah dekat Isuzu Pikap menyerempet sepeda motor Honda Scoopy sehingga terjadi lakalantas,” kata Maryono.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Harianjogja.com, mobil Pikap AB 8117 UB tersebut adalah milik BPBD Bantul yang dikendarai oleh anggota Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK). “Saat ini kami masih dalami soal keterlibatan pikap milik BPBD Bantul dengan mengumpulkan saksi-saksi,” ujar Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement