Advertisement
Layanan Imunisasi di Gunungkidul Peroleh Nilai Tertinggi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul memperoleh skor tertinggi dalam program layanan imunisasi dari United Nations Children's Fund (UNICEF), World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Skor 81 yang diperoleh bahkan lebih tinggi dari DIY yang hanya mendapatkan skor 70.
Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Fransisca Niken Widyawati, mengungkapkan penilaian meliputi berbagai macam tolak ukur mulai penyimpanan vaksin imunisasi, catatan keluar masuk vaksin, distribusi puskesmas hingga permintaan. "Tolok ukurnya sangat banyak. Bahkan pertanyaanya sampai 200," kata Niken, Selasa (11/2/2020).
Advertisement
Niken menjelaskan titik penilaian ditentukan secara acak, sehingga Dinkes tak bisa memberikan rekomendasi pilihan lokasi atau puskesmas mana yang memiliki standar yang baik untuk dinilai Kemenkes, UNICEF dan WHO. "Kemenkes memilih secara acak puskesmas yang akan diteliti. Yang dipilih Puskesmas Ponjong 1 dan Puskesmas Semin 1," ujarnya.
Meski dipilih secara acak, dua puskesmas tersebut memiliki cakupan program yang cukup baik. Hal itu, menurut Niken, tak terlepas dari pantauan berkelanjutan yang dilakukan Dinkes dalam semua program puskesmas di Gunungkidul, salah satunya program imunisasi.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menuturkan UNICEF dan WHO secara berkala menilai sampel pengelolaan kesehatan program imunisasi termasuk di Gunungkidul. Tahun ini penilaian menyasar 15 provinsi yang terdiri dari 25 kabupaten/kota. "Sampai saat ini Gunungkidul termasuk paling baik dengan nilai 81, untuk wilayah lainnya masih di bawah 80," kata Dewi.
Menurut Dewi, imunisasi sangat penting untuk kesehatan karena mampu mencegah berbagai macam penyakit. Menjalankan program imunisasi merupakan program yang terus ditingkatkan. Salah satu contohnya imunisasi bayi sejak umur satu bulan hingga satu tahun yang terus ditingkatkan oleh Pemkab Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement