Advertisement

Kompleks Makam yang Tergusur Tol Jogja Bakal Diurus Pemerintah

Newswire
Kamis, 20 Februari 2020 - 19:17 WIB
Bhekti Suryani
Kompleks Makam yang Tergusur Tol Jogja Bakal Diurus Pemerintah Ilustrasi jalan tol. - JIBI/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Kompleks makam yang bakal tergusur oleh proyek tol Jogja akan dibantu pemerintah untuk proses relokasi.

Pembangunan jalan tol Jogja-Solo memaksa sejumlah kompleks permakaman harus tergusur. Namun demikian, pihak proyek memastikan makam-makam tersebut akan dibantu negara dalam proses penanganan.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo, Wijayanto mengungkapkan, pihaknya akan mengikuti kebijakan warga dalam menangani makam terdampak. Totok -begitu ia biasa dipanggil- menyebutnya sebagai kearifan lokal.

"Karena beda tempat, beda kebijakannya, ada yang harus pakai tata cara ini itu. Tapi kami yang tanggung biayanya," ujarnya, usai sosialisasi pembangunan tol Yogyakarta-Solo, di Balai Desa Sariharjo, Kamis (20/2/2020).

Totok menambahkan, pihak proyek juga mempersilakan bila warga atau ahli waris makam, mengajukan permohonan relokasi sebagai solusi penanganan makam.

"Boleh. Tempat di mana, nanti kami ke sana," tuturnya.

Ditanyai target tahapan sosialisasi tol, Totok menargetkan sosialisasi bisa rampung pekan depan. Untuk selanjutnya diteruskan dengan sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen dan Jogja-Kulon Progo.

"Tinggal empat desa lagi," kata dia.

Terkait dua jalur tol berikutnya, ia enggan memberi keterangan jelas, sosialisasi jalur tol yang mana, yang lebih dahulu dilangsungkan di antara keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement