Advertisement

Korban Terus Bertambah, Dinas Pendidikan Hentikan Kegiatan di Luar Sekolah

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 22 Februari 2020 - 13:12 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Korban Terus Bertambah, Dinas Pendidikan Hentikan Kegiatan di Luar Sekolah nPersonel SAR, PMI dan warga Tridadi, menyisir Sungai Sempor di Bendung Drono, Tridadi, Sleman, Jumat (21/2/2019) malam. - Ist/Johan Enry

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Korban hanyut Sungai Sempor Turi, Sleman terus bertambah, Sabtu (22/2/2020). Korban atas nama Nadine Fadilah telah ditemukan oleh tim evakuasi gabungan. Korban ditemukan di Bendungan Lengkong, Sleman di kedalaman sekitar 3 meter. Lokasi penemuan sendiri berjarak 3 km dari lokasi kejadian.

Tim evakuasi menggunakan teknik rafting untuk mengevakuasi korban dari dalam air. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Turi dan saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Advertisement

Hingga Sabtu Siang, (22/2/2020), total sudah delapan korban yang ditemukan. Dengan demikian, masih ada dua korban lagi yang masih dalam tahap pencarian.

"Jika dibandingkan tadi malam, proses pencarian terhitung lebih mudah. Selain lebih terang, air sungai juga lebih tenang," ujar Pipit Eriyanto selaku Humas Basarnas DIY.

Menanggapi peristiwa Kali Sempor tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman angkat bicara. Plt Kepala Disdik Kabupaten Sleman,Arif Haryono menyayangkan kegiatan tersebut. Sebab, dari sisi peserta, antara siswa yang berjumlah 200-an siswa dengan jumlah pendamping yang hanya enam orang, tidaklah imbang atau ideal. 

Selain itu, dirinya juga menyoroti manajemen risiko yang masih minim. "Sekarang hujan kok susur sungai, ya walaupun terlihat terang. Tapi sungai itu kan harus dilihat hulunya bagaimana, tanyalah ke BMKG. Mestinya seperti itu jangan dilakukan," katanya Arif, Sabtu. 

Dengan peristiwa itu, Dinas Pendidikan Sleman menghentikan kegiatan kesiswaan di luar sekolah. Kesempatan itu akan dimanfaatkan bagi pihak-pihak yang berwenang, termasuk Dinas Pendidikan untuk menata atau mengatur mekanisme kegiatan di luar sekolah. 

Arif meminta, semua kegiatan kesiswaan di luar sekolah harus menyusun standar operasional prosedur (SOP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 35 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy

News
| Jum'at, 26 April 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement