Advertisement
Korban Virus Corona Makin Bertambah, UGM Keluarkan Surat Edaran

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Virus Corona atau (Covid-19) sudah menewaskan 2.924 orang pada Sabtu (29/2/2020) siang. Sejumlah negara seperti Iran, Korea Selatan, bahkan sampai dengan Nigeria turut memperketat keamanan mereka terutama di bandara-bandara yang menjadi pintu masuk orang dari berbagai negara.
Tidak terkecuali Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga memberikan imbauan kepada sivitasnya untuk tidak melakukan sejumlah hal agar tidak tertular virus tersebut.
Advertisement
Rektor UGM Panut Mulyono membenarkan surat edaran berisi sejumlah imbauan yang ditandatanganinya tersebut. "Itu (imbauan) benar, sudah dinyatakan dalam surat edaran itu. Edaran tersebut tujuannya untuk kehati-hatian dan menghindari yang tidak diinginkan," ujar Panut, Sabtu (29/2/2020).
Berdasarkan catatan dari peta persebaran virus Corona dari Johns Hopkins CSSE korban meninggal terbanyak masih berasal dari China Daratan yang mencapai 2.727 korban.
Adapun, edaran tersebut berisikan sehubungan dengan semakin merebaknya wabah COVID-19 (Coronavirus Disease yang mulai terjadi pada tahun 2019) dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka ia dan jawatannya menghimbau seluruh sivitas UGM untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda. "Terutama di negara negara terdampak COVID-19," imbuhnya.
Lebih lanjut, bagi civitas UGM yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri (terutama China, Korea, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, dan Belanda), agar membatasi interaksi (self isolated) dengan sivitas UGM lainnya maupun anggota keluarga atau rumah tangga selama 14 hari sejak kepulangannya ke Indonesia.
"Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, mohon untuk segera periksa ke poli paru RSUP dr. Sardjito dan mengirimkan hasil check-up via email ke [email protected]," imbuhnya.
Jawatannya juga mengajak agar sivitas UGM melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun (atau alcohol based hand rub atau hand sanitizer), mengkonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.
"Keempat, melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan sesama sivitas UGM lainnya maupun anggota keluarga atau rumah tangga bagi yang mengalami gejala-gejala influenza," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement