Advertisement
7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Solikhin yang Hilang di Pantai Bugel Dihentikan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pencarian Solikhin, 11, seorang anak yang hilang diduga korban laka laut di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, dihentikan. Penghentian dilakukan setelah tujuh hari pencarian merujuk pada SOP atau prosedur dalam penanganan bencana.
"Sesuai dengan standar operasional prosedur Basarnas bahwa waktu pelaksanaan operasi SAR adalah 7 hari, maka kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, dan dinyatakan bahwa operasi SAR ditutup," ujar Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto lewat keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (8/3/2020) malam.
Advertisement
Pencarian itu resmi dihentikan pada Minggu. Adapun pada hari tersebut Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Polisi, TNI, BPBD Kulonprogo, PMI Kulonprogo, Tagana Kulonprogo, Sarlinmas wilayah Glagah, dan SAR lainnya, dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian hingga sore. Namun Solikhin tetap belum ditemukan.
Pipit menerangkan meski pencarian dihentikan, pemantauan dan koordinasi tetap akan dilakukan oleh tim SAR Gabungan. Ke depan, jika ada tanda-tanda atau bahkan korban ditemukan, maka operasi SAR akan kembali terjun ke lapangan.
Pipit berharap masyarakat bisa ikut membantu dengan memberikan info terkait kejadian ini. Pun demikian dengan para nelayan juga bisa melakukan hal serupa. "Saat sedang melaut apabila menemukan korban atau tanda-korban agar segera melaporkan ke pihak terkait seperti TNI, POLRI, Basarnas dan potensi-potensi SAR yang ada," ucapnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Panjatan Ajun Komisaris Polisi Maryanto mengimbau masyarakat untuk selalu mentaaati larangan mandi di laut. Selain itu, peran orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya bisa lebih ditingkatkan.
Diberitakan sebelumnya, Solikhin dilaporkan hilang di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, Sabtu (29/2/2020). Warga Kalurahan Bojong, Panjatan itu diketahui pamit kepada orang tuanya untuk bermain di Pantai Bugel bersama tiga orang temannya. Kemudian tiga orang temannya itu beranjak pulang pada sore harinya.
Namun sampai Minggu (1/3/2020) ternyata Solikhin tak kunjung pulang. Orang tuanya lantas melakukan pencarian di Pantai Bugel. Karena tak membuahkan hasil, mereka kemudian melaporkan hal ini ke SRI Wilayah V Kulonprogo dilanjutkan Polsek Panjatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement