Advertisement

7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Solikhin yang Hilang di Pantai Bugel Dihentikan

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 09 Maret 2020 - 13:47 WIB
Nina Atmasari
7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Solikhin yang Hilang di Pantai Bugel Dihentikan Nelayan sedang bekerja sama mendorong kapal ke pantai, di Pantai Bugel, Senin (31/12/2018). - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pencarian Solikhin, 11, seorang anak yang hilang diduga korban laka laut di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, dihentikan. Penghentian dilakukan setelah tujuh hari pencarian merujuk pada SOP atau prosedur dalam penanganan bencana.

"Sesuai dengan standar operasional prosedur Basarnas bahwa waktu pelaksanaan operasi SAR adalah 7 hari, maka kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa, dan dinyatakan bahwa operasi SAR ditutup," ujar Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto lewat keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (8/3/2020) malam.

Advertisement

Pencarian itu resmi dihentikan pada Minggu. Adapun pada hari tersebut Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Polisi, TNI, BPBD Kulonprogo, PMI Kulonprogo, Tagana Kulonprogo, Sarlinmas wilayah Glagah, dan SAR lainnya, dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian hingga sore. Namun Solikhin tetap belum ditemukan.

Pipit menerangkan meski pencarian dihentikan, pemantauan dan koordinasi tetap akan dilakukan oleh tim SAR Gabungan. Ke depan, jika ada tanda-tanda atau bahkan korban ditemukan, maka operasi SAR akan kembali terjun ke lapangan.

Pipit berharap masyarakat bisa ikut membantu dengan memberikan info terkait kejadian ini. Pun demikian dengan para nelayan juga bisa melakukan hal serupa. "Saat sedang melaut apabila menemukan korban atau tanda-korban agar segera melaporkan ke pihak terkait seperti TNI, POLRI, Basarnas dan potensi-potensi SAR yang ada," ucapnya.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Panjatan Ajun Komisaris Polisi Maryanto mengimbau masyarakat untuk selalu mentaaati larangan mandi di laut. Selain itu, peran orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya bisa lebih ditingkatkan.

Diberitakan sebelumnya, Solikhin dilaporkan hilang di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, Sabtu (29/2/2020). Warga Kalurahan Bojong, Panjatan itu diketahui pamit kepada orang tuanya untuk bermain di Pantai Bugel bersama tiga orang temannya. Kemudian tiga orang temannya itu beranjak pulang pada sore harinya.

Namun sampai Minggu (1/3/2020) ternyata Solikhin tak kunjung pulang. Orang tuanya lantas melakukan pencarian di Pantai Bugel. Karena tak membuahkan hasil, mereka kemudian melaporkan hal ini ke SRI Wilayah V Kulonprogo dilanjutkan Polsek Panjatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement