Advertisement
Pencurian Keyboard di Gereja Brosot Terekam CCTV, Pelaku Laki-Laki dan Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Aksi pencurian sebuah alat musik jenis keyboard di Gereja Santa Theresia, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, terekam circuit closed television (CCTV).
Alat musik senilai Rp15 juta yang biasa digunakan untuk mengiringi peribadatan misa itu digondol maling pada Minggu (8/3/2020).
Advertisement
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, diketahui pelaku berjumlah dua orang, masing-masing berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Pelaku perempuan memakai kaos biru dan celana pendek jeans biru, sementara pelaku laki-laki mengenakan kaos putih dan celana panjang warna hitam. Kedua pelaku juga membawa mobil merek Avanza warna hitam dengan plat nomor B. Mobil tersebut diparkirkan di halaman gereja.
Dari rekaman itu juga diketahui aksi pencurian berlangsung sekira pukul 14.00 WIB. Turun dari mobil, pelaku laki-laki berusia sekitar 50 tahun itu sempat berjalan ke salah satu rumah yang berada tepat di depan gereja. Rumah tersebut diketahui milik Warinah, yang telah ditugaskan pengurus gereja menjadi pemegang kunci Gereja Santa Theresia.
Usai dari rumah Warinah, pelaku laki-laki itu nampak memasuki gereja lewat pintu depan. Tak berselang, pelaku keluar lewat pintu belakang dengan telah membawa sebuah keyboard warna hitam yang dipanggul di atas pundak. Sementara pelaku perempuan yang sedari tadi menunggu di teras samping gereja langsung masuk ke dalam mobil.
Sementara itu Warinah, saat ditemui di kediamannya mengaku telah meminjamkan kunci gereja kepada dua pelaku. Warinah tak berpikiran macam-macam karena pelaku beralasan meminjam kunci itu untuk bisa menunaikan ibadah di dalam gereja. "Yang minjam ke sini yang laki-laki, katanya mau izin ibadah," ujar Warinah, Senin (9/3/2020).
Kapolsek Galur, Kompol Sutikno membenarkan peristiwa tersebut. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polres Kulonprogo. Bukti berupa rekaman CCTV juga akan diperiksa untuk mengindentifikasi ciri-ciri pelaku.
"Sekarang masih kami selidiki, semoga dengan adanya bukti rekaman CCTV bisa membantu melacak pelaku," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Biang Kerusuhan, Ini Tampang Mas-mas Pelayaran Saat Meminta Maaf ke Driver Ojol di Jogja
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
Advertisement
Advertisement