Advertisement
Jadi RS Pendukung Rujukan Covid-19, Stok APD di RSUD Wates Masih Kurang
Advertisement
Harianjogja.com, WATES - Sebagai rumah sakit pendukung rujukan penanganan Covid-19, hingga Rabu (11/3/2020) RSUD Wates masih kekurangan stok alat pelindung diri (APD). Otoritas tengah mengusulkan penambahan stok ke jawatan terkait.
Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengatakan bahwa saat ini di rumah sakit tersebut baru tersedia masker jenis n-95 dan beberapa gaun bedah kain. Sejumlah APD lain bahkan belum dimiliki, seperti kacamata goggle, penutup kepala, dan gaun bedah disposable.
Advertisement
"Gaun belum punya yang disposable karena standarnya itu. Kalau [stok] masker di semua bangsal yang ada isolasinya masih aman," kata Lies.
Untuk penanganan virus corona, RSUD Wates sudah menyediakan enam ruang isolasi, yang terdiri dari satu ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD), satu ruang di Intesive Care Unit (ICU), dua ruang di Bangsal Gardenia, dan dua ruang di Bangsal Bougenvile.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menuturkan status RSUD Wates yang saat ini belum menerima pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona. RS ini baru tahap menerima orang dalam pemantauan (ODP) membuat APD belum begitu diperlukan.
"Rumah sakit rujukan Corona yang utama itu RSUP Sardjito dan RS Panembahan Senopati. Kita sebagai backup, jadi saat ini sambil berjalan proses pengusulan [penambahan APD] ke Kemenkes," kata Budi.
Dijelaskannya, jika kelak ruang isolasi di RSUP Sardjito dan RS Panembahan Senopati penuh dengan pasien suspect Corona, maka RSUD Wates akan siap menampung pasien suspect Corona dengan status PDP. Kalaupun stok APD masih belum ditambah, stoknya akan dimintakan dari kedua rumah sakit utama rujukan Covid-19 tersebut.
"Sementara kami hanya menangani ODP. Kami juga imbau masyarakat untuk tidak panik, sementara aman," tegasnya.
Perkembangan terakhir yang didapat Harian Jogja, RSUD Wates tengah merawat lima lansia berstatus ODP lantaran mengeluhkan batuk dan sesak napas usai menjalani ibadah umrah. Dari jumlah itu, empat orang rawat inap dan satu orang rawat jalan. Empat orang yang dirawat jalan itu terdiri dari dua orang berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya perempuan. Sementara yang dirawat jalan berjenis kelamin laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement