Advertisement
Seluruh RS di DIY Diminta Bersiap Menangani Pasien Corona
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). - Solopos/Wahyu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta kepada seluruh rumah sakit di seluruh DIY untuk disiapkan bisa menangani kasus Covid-19. Meski demikian harapannya kasus yang ada tidak bertambah, mengingat saat ini sudah tersedia ruang isolasi sebanyak 138 kamar.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastuti memberikan tanggapannya terkait kesiapan rumah sakit milik TNI dan Polri yang diminta pemerintah pusat untuk siap dengan penanganan Covid-19.
Advertisement
Pembayun menyatakan secara prinsip semua rumah sakit di DIY diminta untuk siap dengan penanganan. Namun dengan mempertimbangan sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM). Termasuk kemampuan rumah sakit dalam menerapkan protokol penanganan menjadi paling utama untuk disiapkan.
“Besok kami rapatkan lagi [soal kesiapan rumah sakit], pada prinsipnya semua rumah sakit akan kami minta siap [menangani Covid-19]. Kami akan minta, cuma memang harus kita lihat sarana prasarana, SDM-nya mampu enggak dia melakukan protokol itu penanganan Covid-19,” katanya usai rapat bersama Sekda DIY, Selasa (17/3/2020).
Ia mengatakan saat ini jumlah ruang isolasi untuk penanganan Covid-19 ada 138 kamar yang berada di empat rumah sakit rujukan serta rumah sakit lain dari tipe B, tipe C dan tipe D. Jika masih membutuhkan penambahan ruang isolasi tentu akan dilakukan evaluasi lebih lanjut. Ia berharap kasus tersebut tidak bertambah.
“Kami evaluasi [soal jumlah ruang isolasi 138 kamar], 138 itu terdiri dari rumah sakit tipe C, tipe D dan sampai [tipe] B lho ya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK: Kasus Mutasi Jabatan
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
- Ekspor-Impor DIY Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Advertisement
Advertisement



