Advertisement
Pedagang Setop Kerja karena ODP, Camat Ngemplak Sebut Tak Ada Jadup dari Negara

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Camat Ngemplak, Sleman Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan pihaknya sudah menyiapkan support system terhadap warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena diduga terkat Covid-19.
Di wilayah Ngemplak, ODP tetap harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Warga juga sudah membentuk Satgas untuk mendata warga pendatang atau perantau yang mudik.
Advertisement
"Tugas satgas ini untuk melakukan pendataan warga pendatang yang berstatus ODP dan juga membelanjakan kebutuhan sehari-harinya, misalnya untuk makan keluarga yang diisolasi (karantina)," jelasnya, Sabtu (28/3/2020).
Terkait posisi pedagang warga Ngemplak yang ODP dan tidak berjualan untuk sementara waktu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemdes maupun padukuhan terkait support system sesuai potensi yang dimiliki masing-masing desa dan padukuhan.
Pasalnya hingga saat ini pemerintah memang belum menganggarkan adanya bantuan jaminan hidup (jadup) bagi ODP yang menjalani karantina.
"Tidak ada bantuan Jadup dari pemerintah sehingga warga yang kemudian membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para ODP. Kalau untuk ODP yang mampu, warga hanya membelanjakan saja dan uang tetep dari mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Jadwal, Tarif, dan Rute DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo, Kebumen, dan Magelang
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini (15/7/2025)
- Mutasi Pejabat Utama Polda DIY: dari Dirreskrimsus, Irwasda dan Kapolresta Jogja
Advertisement
Advertisement