Advertisement

Pedagang Setop Kerja karena ODP, Camat Ngemplak Sebut Tak Ada Jadup dari Negara

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 28 Maret 2020 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Pedagang Setop Kerja karena ODP, Camat Ngemplak Sebut Tak Ada Jadup dari Negara Ilustrasi PKL - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Camat Ngemplak, Sleman Siti Wahyu Purwaningsih mengatakan pihaknya sudah menyiapkan support system terhadap warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena diduga terkat Covid-19.

Di wilayah Ngemplak, ODP tetap harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Warga juga sudah membentuk Satgas untuk mendata warga pendatang atau perantau yang mudik.

Advertisement

"Tugas satgas ini untuk melakukan pendataan warga pendatang yang berstatus ODP dan juga membelanjakan kebutuhan sehari-harinya, misalnya untuk makan keluarga yang diisolasi (karantina)," jelasnya, Sabtu (28/3/2020).

Terkait posisi pedagang warga Ngemplak yang ODP dan tidak berjualan untuk sementara waktu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemdes maupun padukuhan terkait support system sesuai potensi yang dimiliki masing-masing desa dan padukuhan.

Pasalnya hingga saat ini pemerintah memang belum menganggarkan adanya bantuan jaminan hidup (jadup) bagi ODP yang menjalani karantina.

"Tidak ada bantuan Jadup dari pemerintah sehingga warga yang kemudian membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para ODP. Kalau untuk ODP yang mampu, warga hanya membelanjakan saja dan uang tetep dari mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement