Advertisement
Petugas Pemakaman Jasad Pasien Covid-19 di DIY Diberi APD Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota akan diberikan fasilitas alat pelindung diri (APD) khusus untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan pihaknya telah melakukan pembahasan bersama BPBD Kabupaten dan Kota terkait dengan penanganan jenazah pasien Covid-19. Berbagai fasilitas untuk permakaman termasuk APD bagi petugas yang menguburkan jenazah juga telah tersedia. Sebelumnya memang tidak ada intruksi untuk pemberian APD permakaman kepada BPBD kabupaten dan kota tetapi saat ini BNPB telah mengizinkan.
Advertisement
“Hari ini rapat BPBD Kabupaten kota, Dinkes untuk membahas tentang prosedur penangan jenazah. Kemarin kabupaten dan kota mengatakan tidak siap karena tidak ada APD [alat pelindung diri], hari ini sudah didorong BNPB untuk [BPBD] kabupaten dan kota [diberi APD],” katanya saat dimintai komentar terkait cuitan twitter @TRCBPBDDIY terkait ketidaksiapan dalam memakamkan prosedur Covid-19, Kamis (2/4/2020) sore.
Biwara menegaskan saat ini APD telah tersedia di BPBD DIY sehingga tidak perlu pengadaan. “Itu bagian, kalau memang masalahnya APD kita dorong APD supaya kemudian kabupaten dan kota siap kalau ada laporan jenazah yang harus ditangani. [Kebutuhan APD] Bagian dari ini yang sudah datang ini, akan didorong untuk [bisa mendapatkan APD permakaman],” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement