Advertisement
Berjibaku dengan Corona, RSUD Bantul Kekurangan APD dan Tenaga Medis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul membutuhkan banyak tambahan alat pelindung diri (APD) dan penambahan tenaga medis untuk merawat pasien terkait Coronavirus Disease (Covid-19).
Sampai saat ini rumah sakit plat merah tersebut masih membuka donasi bagi siapa saja yang ingin menyumbagkan APD.
Advertisement
“Ada banyak yang sudah mendonasikan, tapi tetap mencukupi kebutuhan,” kata Kepala Bagian Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, Kamis (2/4/2020). Siti tidak bisa menyebutkan detail kebutuhan karena APD terus terpakai seiring bertambahnya pasien.
Saat ini RSUD Panembahan Senopati merawat 22 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dua pasien positif. Mereka semua menempati ruang isolasi biasa dan dua di antaranya ruang isolasi dengan tekanan udara negatif. Dua pasien yang positif tersebut di antaranya adalah kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Zuhandi.
Sementara itu data Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantul per 2 April data OPD ada 437 orang, PDP 39 orang, dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam orang. Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan dari jumlah tersebut, yang dirawat di rumah sakit sebanyak 35 PDP, enam orang PDP, dan positif enam orang.
“Terkonfirmasi positip dirawat di RSPS dua orang, Panti Rapih satu orang, PKU Muhammadiyah Bantul satu orang, Sardjito satu orang, dan RSPAU Hardjolukito satu orang,” kata Sri Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Atlet Popda 2025
- Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
Advertisement
Advertisement