Advertisement
Demi Kebutuhan Darah, PMI Sleman Jemput Bola

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman kian gencar menggelar donor darah guna mencukupi kebutuhan darah di Bumi Sembada. Pasalnya, selama masa pandemi Covid-19, jumlah pendonor kian minim, sehingga menyebabkan stok darah pun kian menipis.
Lantaran terbentur imbauan social distancing, PMI Sleman pun berinisiatif menggelar donor darah dengan cara mendatangi langsung si pendonor. "Untuk memenuhi kebutuhan stok darah, kami jemput bola. Ini karena pergerakan orang juga dibatasi. Kami langsung datang ke tempat pendonor darah juga agar ada social distancing," kata Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun saat mendampingi PMI Sleman melakukan kegiatan donor darah di Kodim 0732/Sleman, Selasa (7/4/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan kebutuhan darah di Sleman per harinya sebanyak 50-70 kantong. Sebelum pandemi Covid-19, kata dia, PMI Sleman dapat mengumpulkan antara 50-75 kantong per harinya. "Tetapi saat ini PMI hanya mampu mengumpulkan 25 sampai 30 kantong saja per hari," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab memerintahkan aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri turut mendonorkan darahnya. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah yang mengalami penurunan drastis. "Saat ini, sudah ada persediaan 100 kantong. Jadi tidak perlu khawatir”, ucapnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman, Letkol Inf Diantoro mendukung penuh perintah untuk donor darah bagi para TNI. Dia mengaku telah menyiapkan prajuritnya sebanyak 61 orang untuk mengikuti donor darah.
Kegiatan donor darah, menurut dia juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, yakni memberikan jarak antara satu pendonor dengan pendonor lainnya. "Saya berharap dengan kegiatan tersebut dapat memberikan sumbangsih terhadap ketersediaan stok darah di Kabupaten Sleman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement
Advertisement