Advertisement
TPST Piyungan Kembali Disegel Warga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tempat Pembuangan Sampah Terpadu [TPST] Piyungan kembali ditutup. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya agar Pemda DIY segera memperbaiki jalan dan dermaga yang rusak. Akibat penutupan itu, antrean belasan truk dan mobil pengangkut sampah mengular.
Ketua Paguyuban Warga TPST Piyungan, Maryono menyayangkan sikap pemerintah yang belum juga merealisasikan permintaan warga. Kondisi jalan dan dermaga, kata dia, sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Warga sejatinya meminta pembangunan dermaga berada 200 meter ke dalam. “Tujuannya agar aktivitas bongkar muat sampah tidak menggangu warga yang melintas,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di lokasi, Rabu (8/4/2020)
Advertisement
Penutupan ini dilakukan mulai, Rabu hingga Jumat (10/4/2020). Maryono menjelaskan penutupan TPST Piyungan tidak ada hubungannya dengan pandemi Covid-19. Dia memastikan warga setempat dalam kondisi sehat. Aksi ini murni karena kondisi TPST yang telah rusak. Pemerintah diminta segera turun tangan. "Sejak dulu sampai sekarang belum ada perhatian apapun dari pemerintah," katanya.
Meski ditutup sejak pagi tadi, dari pantauan Harian Jogja,nyatanya masih ada beberapa truk dan mobil milik swasta yang masih mengantre. Beberapa sopir mengaku penutupan ini terbilang mendadak. Mereka sudah terlanjur mengangkut sampah dan membawanya ke TPST Piyungan. Akan tetapi warga setempat tetap menghadang mereka masuk ke dermaga.
Lain halnya dengan kendaraan pengangkut sampah milik Dinas Kesehatan Lingkungan [DLH] Bantul. Selama penutupan, pelayanan pun dihentikan sementara.
Kepala DLH, Ari Budi Nugroho mengatakan selama pandemi ini terjadi peningkatan sampah rumah tangga sebesar 25%. Sementara itu, untuk sampah dari tempat wisata atau ruang publik berkurang hingga 75%.
Menanggapi soal truk swasta yang masih beroperasi, dia mengaku tidak tahu pasti. Pasalnya, mereka bukan pihak yang menjalin kerja sama langsung dengan DLH. Selama penutupan TPST Piyungan, sampah milik pelanggan ditempatkan dulu di Rumah Pilah Sampah. "Kalau soal itu [truk sampah swasta] saya tidak tahu pasti, karena mereka bekerja sama di luar kewenangan DLH," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement