Advertisement
Ribuan Pemudik Tiba di Bantul, Pemkab Klaim Tak Satu Pun ODP atau PDP
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Bantul mengklaim belum mendapatkan laporan adanya pemudik yang dinyatakan mengalami gejala klinis mengarah pada infeksi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, mengatakan berdasarkan hasil pendataan jumlah pemudik di Bantul mencapai 1.671 orang yang tersebar di 17 kecamatan.
Advertisement
Pemudik yang tervalidasi di lapangan melalui pemerintah desa sampai ketua RT sekitar 800an orang. “Dari jumlah sebanyak itu belum ada yang melaporkan atau dilaporkan bergejala,” kata Sri Wahyu, Senin (13/4).
Ia mengakui pemantauan yang dilakukan itu berdasarkan data yang terlaporkan melalui aplikasi dan tidak menampik kemungkinan ada pemudik yang tidak mengisi data di aplikasi. Sri Wahyu menyerahkan semua proses pendataan itu pada pemangku wilayah atau kecamatan, pemerintah desa, kepala dusun, hingga ketua RT.
“Pendataan itu menjadi tanggung jawab pemangku wilayah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement