Advertisement
Tes Covid-19 Adalah Kunci, Pakar UGM Minta Pemerintah DIY Tingkatkan Pengetesan 10 Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kapasitas pemerintah DIY untuk melakukan tes Covid-19 baik Rapid Diagnostic Test (RDT) maupun metode PCR dinilai masih minim.
Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Riris Andono Ahmad, kapasitas diagnosa menjadi kunci dalam menangani covid-19 di wilayah ini yang jumlahnya kekinian sudah mencapai lebih dari 40 kasus.
Advertisement
Kapasitas tes yang dimaksud antara lain Rapid Diagnostic Test (RDT), reagen dan primer untuk pengujian sampel swab PCR pasien terduga Covid-19 serta jumlah laboratorium yang melakukan pemeriksaan. Bahkan di awal kasus, proses pemeriksaan masih terpusat di Kementerian Kesehatan.
Bila menengok kapasitas diagnosa yang dimiliki DIY, pemerintah menyebut kini ada tiga lab untuk tes PCR di DIY, yakni Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, serta dua lab di RSUP Dr Sardjito dan RSA UGM.
Namun, pemeriksaan di BBTKLPP Yogyakarta pun harus berbagi dengan Jawa Tengah. Sedangkan RDT untuk screening awal Covid-19, DIY hanya mendapat alokasi sekitar 20.400 RDT dari Pusat. Artinya hanya 10.000 lebih warga DIY yang bakal tersentuh tes cepat tersebut, karena satu orang butuh dua RDT. Bandingkan dengan tiga juta lebih penduduk DIY saat ini. Menurut Doni, jumlah itu jauh dari cukup.
“Kapasitasnya [tes untuk diagnosa] harus ditingkatkan sepuluh kali lipat dari sekarang,” tegas dia, Selasa (14/4/2020).
Tes yang masif menurut Doni adalah kunci. Sebab akan terkait dengan respons selanjutnya pada pasien Covid-19, selain kapasitas layanan kesehatan yang memadai seperti rumah sakit rujukan, ketersediaan ruang isolasi dan ventilator untuk pasien dengan gangguan pernapasan.
Semakin cepat ditemukan pasien terinfeksi, akan semakin cepat penanganan yang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement