Advertisement

Masyarakat Kota Jogja Sudah Bisa Nikmati Belanja Online Lewat Sejumlah Aplikasi

Newswire
Sabtu, 18 April 2020 - 11:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masyarakat Kota Jogja Sudah Bisa Nikmati Belanja Online Lewat Sejumlah Aplikasi Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Masyarakat di Kota Jogja kini sudah dapat memanfaatkan penyediaan alternatif berbelanja di pasar tradisional Kota Jogja secara daring melalui sejumlah aplikasi. Konsumen tidak perlu berbelanja secara langsung ke pasar sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

“Ada beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan konsumen, mulai dari aplikasi ojek online Gojek, titipku, hingga aplikasi percakapan WhatsApp dan nantinya akan dikembangkan untuk aplikasi lainnya,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja Yunianto Dwi Sutono, Sabtu (18/4/2020). 

Advertisement

Menurut dia, penyediaan aplikasi berbelanja secara daring tersebut akan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, dan pedagang di pasar tradisional juga tidak kehilangan omzet karena jumlah konsumen yang berbelanja di pasar tradisional menurun seiring dengan pandemi Covid-19.

“Ini adalah pertimbangan yang kami rasa bijak untuk dilakukan dalam merawat dan melestarikan pasar tradisional di tengah pandemi Covid-19. Situasi sekarang memang sulit sehingga harus dihadapi dengan melakukan inovasi yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan bersama,” katanya.

Untuk aplikasi ojek online, konsumen cukup melakukan pembelanjaan melalui pilihan layanan Goshop dan memilih pasar tradisional yang menjadi tujuan berbelanja untuk kemudian memasukkan daftar belanja yang diinginkan.

Dalam aplikasi tersebut juga sudah disiapkan daftar harga yang menjadi perkiraan untuk sejumlah bahan kebutuhan pokok yang biasa dibeli konsumen di pasar tradisional seperti beras, bawang, cabai, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan sejumlah sayur mayur.

“Nantinya, mitra pengemudi yang memperoleh pesanan akan berkomunikasi dengan petugas di pasar. Petugas kami yang akan melakukan pembelanjaan di pasar dan menyerahkannya ke pengemudi sekaligus untuk proses pembayaran. Kami juga berikan nota pembelanjaan yang distempel,” katanya.

Aplikasi pembelanjaan secara online dengan mitra ojek online tersebut tersedia di enam pasar tradisional yang dinilai memiliki persediaan bahan kebutuhan pokok lengkap dan lokasinya tersebar sehingga mampu menjangkau konsumen di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.

Keenam pasar tradisional tersebut adalah Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, Pasar Kotagede, Pasar Legi Patangpuluhan, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul.

Selain menyediakan dukungan berupa fasilitas layanan pembelanjaan secara daring, Yunianto juga menyebutkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona juga tetap ditegakkan di pasar tradisional.

“Sudah ada wastafel di seluruh pasar tradisional. Pembeli dan pedagang pun harus mematuhi aturan mengenakan masker meskipun terkadang masih ada saja pedagang yang tidak mengenakan masker dengan benar. Misalnya hanya dikalungkan di leher. Petugas kami rutin berkeliling untuk mengingatkan. Ini demi kesehatan bersama,” katanya.

Saat ini, lanjut Yunianto, jam operasional pasar tradisional pun dibatasi hanya pukul 13.00 WIB dan pukul 16.00 WIB khusus di Pasar Beringharjo. “Penyemprotan disinfektan pun rutin dilakukan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement