Advertisement

Gara-Gara Cucu Bermain Korek Api, Rumah Mbah Saliyem Terbakar

Muhammad Nadhir Attamimi
Senin, 20 April 2020 - 20:57 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Gara-Gara Cucu Bermain Korek Api, Rumah Mbah Saliyem Terbakar Kondisi sebagian rumah milik nenek Saliyem yang hangus dilahap si jago merah, Senin (20/4/2020). - Istimewa/BPBD Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Semin. Rumah milik nenek Saliyem, 85, warga Dusun Ngadipiro Kidul, Desa Rejosari, nyaris ludes dilalap si jago merah, Senin (20/4/2020) pagi. Dari hasil pemeriksaan, api bersumber dari korek api yang digunakan untuk bermain oleh cucu Saliyem.

Kepala Desa Rejosari, Paliyo, mengungkapkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, beberapa cucu Mbah Saliyem bermain api di pelataran rumah. Saat asyik bermain, mendadak percikan api mengenai sofa yang ada di dekat tempat bermain. "Sofa yang terkena percikan api langsung terbakar. Koraban api terus membesar hingga melalap bagian atap rumah," kata Paliyo, Senin.

Advertisement

Saat mengetahui rumahnya mulai terbakar Mbah Saliyem langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tak menunggu lama, warga langsung berdatangan dan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Upaya pemadaman api sempat terkendala karena kobaran api terus membesar. Hal ini terjadi lantaran bagian rumah Mbah Saliyem sebagian besar terbuat dari bahan bangunan yang mudah terbakar terutama kayu. Selain itu, cuaca yang cerah dan angin yang bertiup membuat api terus berkobar. Berkat kerja keras warga, api akhirnya bisa dipadamkan. "Selama 30 menit warga bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian itu. Menurutnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Api membakar sebagian atap teras rumah nenek Saliyem," katanya.

Ia menuturkan seusai kejadian Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul bersama aparat TNI/Polri, dan warga sekitar bergotong-royong membersihkan puing-puing dan membenahi bagian rumah yang terbakar. “Kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp2 juta,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement