Advertisement
Di Tengah Corona, 100-an Orang Tetap Gelar Padusan di Kompleks Masjid Pathok Negoro
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Tradisi mandi bersama jelang puasa atau padusan yang dilaksanakan di Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman tetap digelar pada Kamis (23/4/2020) di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Takmir Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Kamaludin Purnomo mengatakan jika ia dan jawatannya tetap melaksanakan padusan dikarenakan sudah menjadi tradisi warga menjelang bulan ramadan.
Advertisement
"Padusan tetap digelar dari habis salat zuhur sampai dengan menjelang salat asar di kolam Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning pada Kamis (23/4/2020), yang ikut sekitar 100 orang dan kebanyakan anak-anak," ujar Kamaluddin Purnomo, Kamis (23/4/2020).
Lebih lanjut, Kamaluddin menjelaskan jika padusan merupakan pelajaran penting untuk memasuki bulan Ramadan. Umat muslim disunahkan untuk suci lahir dan batin menjelang datangnya bulan Ramadan.
"Padusan merupakan upaya membersihkan lahir dan batin, untuk membersihkan secara lahir warga melakukan padusan yang dilakukan di kolam Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning," ujar Kamaluddin.
Padusan yang diikuti oleh warga di sekitar Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning tersebut diklaim oleh Kamaluddin tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19. "Padusan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19, aksi padusan juga tidak dilakukan secara berbarengan," imbuhnya.
Walaupun, pada kenyataannya aksi padusan tetap dilakukan dengan tidak mengindahkan imbauan pemerintah terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti physical distancing.
Terkait dengan pelaksanaan salat tarawih sendiri yang rencananya bakal tetap dilaksanakan oleh Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Kamaluddin sendiri mengaku jika ia tidak akan melakukan upaya pencatatan yang bersifat administratif kepada jemaah yang datang untuk melakukan ibadah salat tarawih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement