Advertisement

Di Tengah Corona, 100-an Orang Tetap Gelar Padusan di Kompleks Masjid Pathok Negoro

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 23 April 2020 - 18:37 WIB
Bhekti Suryani
Di Tengah Corona, 100-an Orang Tetap Gelar Padusan di Kompleks Masjid Pathok Negoro Anak-anak mengikuti padusan di area Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning di Minomartani, Ngaglik, Sleman, Kamis (23/4/2020).-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Tradisi mandi bersama jelang puasa atau padusan yang dilaksanakan di Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman tetap digelar pada Kamis (23/4/2020) di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Takmir Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Kamaludin Purnomo mengatakan jika ia dan jawatannya tetap melaksanakan padusan dikarenakan sudah menjadi tradisi warga menjelang bulan ramadan.

Advertisement

"Padusan tetap digelar dari habis salat zuhur sampai dengan menjelang salat asar di kolam Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning pada Kamis (23/4/2020), yang ikut sekitar 100 orang dan kebanyakan anak-anak," ujar Kamaluddin Purnomo, Kamis (23/4/2020).

Lebih lanjut, Kamaluddin menjelaskan jika padusan merupakan pelajaran penting untuk memasuki bulan Ramadan. Umat muslim disunahkan untuk suci lahir dan batin menjelang datangnya bulan Ramadan.

"Padusan merupakan upaya membersihkan lahir dan batin, untuk membersihkan secara lahir warga melakukan padusan yang dilakukan di kolam Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning," ujar Kamaluddin.

Padusan yang diikuti oleh warga di sekitar Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning tersebut diklaim oleh Kamaluddin tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19. "Padusan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19, aksi padusan juga tidak dilakukan secara berbarengan," imbuhnya.

Walaupun, pada kenyataannya aksi padusan tetap dilakukan dengan tidak mengindahkan imbauan pemerintah terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19 seperti physical distancing.

Terkait dengan pelaksanaan salat tarawih sendiri yang rencananya bakal tetap dilaksanakan oleh Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning, Kamaluddin sendiri mengaku jika ia tidak akan melakukan upaya pencatatan yang bersifat administratif kepada jemaah yang datang untuk melakukan ibadah salat tarawih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 11 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement