Advertisement
Rapid Test Sleman Skala Prioritas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman sudah melakukan rapid test kepada 697 orang warga Sleman di luar tenaga medis. Mereka yang menjalani rapid test diprioritaskan bagi warga yang kontak erat dengan kasus positif.
Dari 697 yang menjalani rapid test, hanya empat yang reaktif. Dari empat yang reaktif itu dilakukan pemeriksaan Swab. Hasilnya, hanya satu yang positif dan yang tiga negatif.
Advertisement
Penggunaan rapid test memang selektif. "Kami juga mengadakan pembelian rapid test tahap petama 5.000 paket untuk setidaknya 2.500 orang," jelas Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Jumat (24/4/2020).
Adapun penerimaan paket rapid test dari Dinkes DIY sebanyak 1.060 paket untuk tenaga medis dan keluarga pasien positif Covid, Dinkes sudah menggunakan 960 paket atau sebanyak 480 orang. Hasilnya, hanya dua orang yang reaktif dan dilanjutkan ke pemeriksaan swab.
Adapun Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pembelian rapid test memang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sleman tidak memungkinkan untuk melakukan rapid test untuk sejuta warga. "Makanya rapid test dilakukan sesuai skala prioritas. Tidak mungkin seluruh penduduk, kami lakukan pemeriksaan rapid test sesuai prioritas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
- Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
- Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
- Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 17 September 2025
Advertisement
Advertisement