Advertisement
Layanan Administrasi di Kelurahan Ngampilan Gunakan Sistem Online
Layanan dengan jaga jarak di Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Jogja. - Ist/Dok Kelurahan Ngampilan.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Jogja sepenuhnya menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dalam memberikan layanan kepada masyarakat di kantor kelurahan setempat.
Lurah Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Jogja Agus Jaka Haryana menjelaskan pihaknya telah menerapkan sejak awal adanya imbauan dari Wali Kota Jogja terkait social distancing. Di mana setiap warga harus melakukan jaga jarak dengan tidak bergerombol. Hal ini juga diberlakukan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Advertisement
“Untuk mengurangi tatap muka, kami memberlakukan layanan secara online sehingga warga kami tidak perlu datang ke kelurahan,” katanya belum lama ini.
Tetapi ada beberapa layanan di mana warga harus datang ke kelurahan seperti permintaan legalisasi surat atau dokumen tertentu. Tetapi pihaknya memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Dengan menyediakan tempat khusus bagi masyarakat yang akan menaruh berkas untuk dilegalisasi sehingga keesokan harinya bisa diambil kembali.
“Tak hanya urusan legalisasi, termasuk masyarakat yang akan mengambil akta kematian juga masih harus tatap muka, ini kami berlakukan standar protokol untuk pencegahan. Kalau pendataan akta kematian bisa dilakukan secara online,” ujarnya.
Ia mengatakan semua pendataan tentang akta kematian memang sudah bisa dilakukan secara online tetapi untuk pengambilan tetap harus ke kelurahan, selain itu memerlukan verifikasi lebih dahulu.
“Pelayanan juga harus dengan jaga jarak, harus mengenakan masker, untuk petugas di kelurahan, selain menggunakan masker juga sarung tangan,” katanya
Proses layanan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Pihaknya juga memberikan imbauan kepada seluruh warganya agar tetap berada di rumah jika tidak ada urusan penting yang terpaksa harus keluar rumah. Selain itu tetap menjaga jarak ketika terpaksa harus ada tatap muka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
Advertisement
Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
Advertisement
Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement
