Advertisement
Pariwisata Lesu karena Corona, Pendapatan Pemkot Jogja Tergerus Rp330 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Akibat pandemi Covid-19 yang memukul sektor pariwisata, pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja sampai Juni mendatang diperkirakan tergerus hingga Rp330 miliar.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan telah menghitung prediksi berkurangnya pendapatan dari berbagai sumber sampai Juni mendatang setikdaknya sebanyak Rp330 miliar. “PAD [pendapatan asli daerah] sekitar 30 persen,” ujarnya, Senin (4/5/2020).
Advertisement
Selain PAD yang kebanyakan dari sektor pariwisata, sumber pendapatan lain yang berkurang adalah dana perimbangan sebesar 12%-13% dan dana pendapatan dari kegiatan lain yang sah sebesar 17%. "Otomatis APBD yang kemarin hampir Rp2 triliun itu paling tidak tinggal sekitar Rp1,6 triliun," katanya.
Dengan tergerusnya pendapatan ini, banyak program yang tertunda, terutama program yang tidak berkaitan dengan penanganan Covid-19 maupun berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi.
Jika pandemi kian panjang, semakin besar pula pendapatan yang tergerus. "Pendapatan berkurang jauh, sementata BLT [bantuan langsung tunai] nambah lagi," ungkapnya.
Pemkot telah mengalokasikan anggran sebesar Rp175 miliar untuk penanganan Covid-19. Lantaran berhasil merealokasi APBD untuk penanganan Covid-19 sesuai ketentuan Kementerian Keuangan, pekan ini Pemkot Jogja akan mendapat dana alokasi umum dan dana bagi hasil sebesar sekitar Rp50 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement