Ini Daftar 21 Warga di DIY yang Terinfeksi Corona dari Jemaah Tabligh

Bhekti Suryani

Senin, 04 Mei 2020 - 21:17 WIB

Bhekti Suryani

Ini Daftar 21 Warga di DIY yang Terinfeksi Corona dari Jemaah Tabligh

Foto ilustrasi. - Reuters

Harianjogja.com, JOGJA--Lebih dari 20 warga di DIY terinfeksi Covid-19 karena terkait dengan klaster jemaah tabligh.

Baik klaster jemaah tabligh Jakarta, jemaah tabligh Masjid Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman maupun jemaah tabligh dari Ijtima Ulama Gowa (Ijtima Gowa).

Puluhan warga yang terinfeksi tersebut berasal dari Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul.

Data yang dihimpun Harianjogja.com setiap hari dari pengumuman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, setidaknya sementara ini ada 21 kasus covid-19 yang diduga terkait klaster jemaah tabligh.

Ahli Epideologi UGM, Riris Andono Ahmad yang juga terlibat dalam Satgas Penanganan Covid-19 DIY sebelumnya menyebut, jemaah tabligh merupakan salah satu klaster besar terkat dengan penularan virus Corona di DIY.

Berikut 21 kasus yang tercatat terinfeksi Covid-19 di DIY diduga dari klaster jemaah tabligh:

No	Kasus	Gender/Usia	Alamat	Dinyatakan Positif	Klaster
1	Kasus 81	L, 48	WNA India	Positif (25/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
2	Kasus 82	L, 46	WNA India	Positif (26/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
3	Kasus 83	L, 36	WNA India	Positif (26/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
4	Kasus 84	L, 31	WNA India	Positif (26/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
5	Kasus 86	P, 46	Banguntapan, Bantul	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Akbar di Jakarta
6	Kasus 87	P, 18	Banguntapan, Bantul	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Akbar di Jakarta
7	Kasus 91	L, 48	Banguntapan, Bantul	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Akbar di Jakarta
8	Kasus 92	L, 39	Depok, Sleman	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
9	Kasus 93	L, 47	Depok, Sleman	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
10	Kasus 94	L, 56	Depok, Sleman	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
11	Kasus 95	L, 67	Depok, Sleman	Positif (28/4)	Klaster Jemaah Tabligh Al-Ittihaad Caturtunggal, Sleman
12	Kasus 96	L, 73	Mlati, Sleman	Positif (29/4)	Klaster Jemaah Tabligh
13	Kasus 97	L, 76	Banguntapan, Bantul	Positif (30/4)	Klaster Jemaah Tabligh Akbar. Menurut Pemda DIY, kontak dengan kasus 91. Menurut Dinkes Sleman, terkait dengan kasus 80 dan kasus 35 di Gamping, Sleman.
14	Kasus 102	P, 59	Banguntapan, Bantul	Positif (1/5)	Kontak erat dengan pasien Kasus 97. (Klaster Jemaah Tabligh Jakarta)
15	Kasus 106	L, 43	Pleret, Bantul	Positif (1/5)	Mengikuti acara jemaah Tabligh di Gowa (Ijtima Ulama Gowa)
16	Kasus 107	P, 67	Wonosari, Gunungkidul	Positif (2/5)	Klaster jemaah tabligh Jakarta
17	Kasus 108	P, 48	Saptosari, Gunungkidul	Positif (2/5)	Klaster jemaah tabligh Jakarta
18	Kasus 111	L, 42	Sentolo, Kulonprogo	Positif (2/5)	Klaster Ijtima Gowa
19	Kasus 113	L, 33	Playen, Gunungkidul	Positif (2/5)	Klaster jemaah tabligh Jakarta
20	Kasus 114	P, 23	Wonosari, Gunungkidul	Positif (2/5)	Klaster jemaah tabligh Jakarta
21	Kasus 117	L, 37	Wonosari, Gunungkidul	Positif (3/5)	Klaster jemaah tabligh Jakarta